“Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.” (Matius 6:8) Mengapa kita harus berdoa secara jelas dan terus terang, tidak bertele-tele? Karena sebetulnya Bapa telah mengetahui apa yang kita perlukan. Namun meskipun Continue reading Bapa Sudah Tahu
“Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.” (Matius 6:7) Tuhan melarang kita berdoa secara bertele-tele. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertele-tele artinya bercakap-cakap yang Continue reading Jangan Bertele-tele
“Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah Continue reading Doa Yang Tersembunyi
“Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui Continue reading Memberi Secara Tersembunyi
“Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.” (Matius 6:1) Yesus mengingatkan kita agar tidak melakukan kewajiban agama dengan tujuan agar dilihat orang atau Continue reading Salah Alamat Dalam Ibadah
“Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.” (Matius 5:15) Pelita harus diletakkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah. Pelita Continue reading Terang Dunia
“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.” (Matius 5:13) Orang kristen sebagai umat Kerajaan Surga seharusnya menjadi garam dunia. Garam berfungsi untuk membunuh kuman pembusuk Continue reading Garam Dunia
“Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” (Yohanes 15:8) Bapa tidak dipermuliakan jika kita diberkati atau mengalami mujizat atau bahkan memanifestasikan mujizat. Bapa dipermuliakan jika kita berbuah banyak. Puji Tuhan untuk Continue reading Agar Bapa Dipermuliakan
“Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes 15:2-3) Setiap ranting yang tidak berbuah, artinya yang tidak tinggal di Continue reading Agar Lebih Banyak Berbuah
“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:5) Sekali lagi Tuhan Yesus menekankan bahwa jalan satu-satunya untuk menghasilkan Continue reading Tidak Dapat Berbuat Apa-Apa
