Galatia 2:19-20a, “Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.“
Kita telah memahami, bahwa untuk hidup oleh Kristus, kita perlu menolak dan menyangkali hayat alamiah dalam jiwa, yaitu aku, dan melatih roh untuk berkontak dengan Kristus dalam roh kita. Jika hayat alamiah kita ingin memanifestasikan yang jahat seperti kemarahan, kita mungkin tidak mengalami kesulitan untuk mengenali dan menyangkalinya. Namun masalah seringkali muncul ketika hayat alamiah kita ingin melakukan yang baik, seperti misalnya ingin melakukan hukum Taurat atau hukum Allah yang tertulis dalam kitab suci. Kita akan berpikir bahwa ini adalah hal yang baik dan mulia, mana mungkin ditolak dan disangkali?
Itu sebabnya kita harus mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya kita bisa hidup oleh Allah dan untuk Allah. Kita harus disalibkan dengan Kristus, supaya bukan kita lagi yang hidup, melainkan Kristus. Kita hidup oleh Kristus. Aku yang telah disalibkan, bukan hanya TIDAK bisa melakukan hal yang jahat, tapi juga TIDAK bisa melakukan hal yang baik. Banyak orang Kristen tahu jika ia tidak boleh melakukan hal yang jahat, tapi hanya segelintir orang Kristen yang tahu jika mereka juga tidak boleh melakukan hal yang baik dalam manusia alamiah mereka, termasuk berusaha melakukan perintah Allah. Aku harus disalibkan dengan Kristus, supaya aku tidak lagi hidup oleh aku, melainkan oleh Kristus.
Yohanes 3:6-7, “Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.“
Pernyataan itu dinyatakan oleh Yesus kepada Nikodemus, yang adalah seorang Farisi dan pemimpin agama (mewakili orang beragama yang terbaik). Semua orang yang taat beragama akan berusaha melakukan hal yang baik dan menjadi baik. Tapi Yesus berkata kepada Nikodemus, orang beragama yang baik itu: “Engkau menjadi baik karena melakukan hal-hal baik di dalam manusia alamiahmu. Namun manusia alamiah adalah daging. Apa yang lahir dari daging, adalah daging. Sebaik apa pun yang kau lakukan, jika sumbernya dari daging, ia tetap daging. Dan daging tidak bisa memperkenan hati Allah. Karena itu engkau harus dilahirkan kembali dari Roh, dari hayat Allah.”
Sayangnya, banyak orang Kristen sudah dilahirkan kembali dari Roh, memiliki hayat Allah dalam rohnya, tapi tidak hidup menurut roh. Mereka tetap hidup menurut daging. Itu sebabnya daging dan aku harus disalibkan dengan Kristus, agar aku tidak lagi hidup oleh hayat alamiahku, namun aku hidup oleh Kristus. Amin!
Doa: Oh Tuhan Yesus, kami telah disalibkan dengan Kristus. Kami tidak lagi hidup oleh hayat alamiah kami sendiri, melainkan Kristus yang menjadi hayat kami. Amin!