“Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal” (1 Yohanes 5:13).
Seringkali orang yang telah lahir baru, masih meragukan pengalaman keselamatannya. Masih ada pertanyaan-pertanyaan dalam hati mereka, seperti: Benarkah aku telah diselamatkan? Apakah ini pengalaman yang nyata? Apakah aku telah beroleh hidup kekal?
Tanpa adanya jaminan atau kepastian akan keselamatan yang telah dialaminya, orang kristen akan mengalami kesulitan untuk bertumbuh dan mengalami hal-hal yang lebih dalam dari kehidupan rohani mereka.
Yohanes mengatakan bahwa Alkitab, firman Allah yang tertulis, dituliskan supaya orang yang telah percaya kepada Yesus, TAHU, bahwa ia telah memiliki kehidupan kekal.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16).
Jika Alkitab mengatakan begitu, maka artinya begitu. Alkitab dapat dipercaya, karena Alkitab adalah firman Allah. Jadi jika Anda telah percaya kepada Yesus, maka Anda telah beroleh hidup kekal.
Jika kita telah percaya dan menerima Yesus, maka kita beroleh hidup kekal. Jaminannya adalah: karena Alkitab mengatakannya! Alkitab bisa dipercaya karena Alkitab adalah firman Allah.
Baca juga: Dibaptis = Memproklamasikan