ALLAH TIDAK MUNGKIN MEWAHYUKAN
KEHENDAKNYA DI LUAR ROH

I Yohanes 2:27, “Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu — dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta — dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.”

Yohanes 3:6, “Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.

Yohanes 6:63, “Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.”

Jika kita bertindak menurut angan-angan pikiran, perasaan emosi, atau keinginan tekad, kita pasti akan menyimpang dari kehendak Allah, karena semua pekerjaan yang Allah kehendaki untuk kita lakukan diwahyukan kepada kita dalam intuisi roh, bukan di dalam jiwa. Inilah pengurapan Roh Kudus di dalam roh kita yang mengajar kita tentang segala sesuatu yang dikehendaki Allah.

Hanya yang dilahirkan dari Roh adalah roh, yang lain adalah daging. Semua pekerjaan kita seharusnya dilakukan sesudah kita menerima wahyu Allah di dalam roh. Jika tidak, daging akan ikut campur dan mengambil alih. Hari-hari ini, hampir semua orang menjadikan pikiran, angan-angan, alasan, emosi, perasaan, kegemaran, keinginan, kesukaan, dll. sebagai standar pekerjaan rohani mereka, padahal itu semua berasal dari jiwa. Pekerjaan rohani seharusnya hanya bersumber pada roh, karena Allah tidak mungkin mewahyukan kehendak-Nya di luar roh.

Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk hanya melakukan pekerjaan rohani yang diwahyukan dalam roh kami, sehingga kami tidak bertindak menurut daging. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*