
“justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan, yaitu kita, ….” (Roma 9:23-24).
KJV: And that he might make known the riches of his glory on the vessels of mercy, which he had afore prepared unto glory, even us …. (Justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya di atas bejana-bejana belas kasihan-Nya, yang telah Ia persiapkan sebelumnya untuk kemuliaan, yaitu kita).
Manusia adalah wadah Allah, bejana Allah. Allah ingin mengisi manusia dengan diri-Nya sendiri. Sama seperti botol dibuat untuk diisi oleh air, demikianlah manusia diciptakan untuk diisi oleh Allah.
Manusia boleh memenuhi hidupnya dengan pelbagai kenikmatan dan kesenangan atau kesuksesan, bahkan perbuatan baik, namun batinnya tetap terasa kosong. Karena manusia diciptakan untuk menjadi bejana yang diisi oleh Allah. Hanya Allah yang dapat memuaskan batinnya.
Baca Juga: Tujuan Manusia Diciptakan