Selama bertahun-tahun Esau menjadi momok yang paling menakutkan dan sangat mengganggu bagi Yakub, yang tidak pernah bisa ditaklukkannya (Kejadian 32:22-32). Bertahun-tahun Yakub telah berusaha menghindari Esau, tapi kali ini ia tidak dapat menghindarinya. Dalam ketakutannya ia mengambil keputusan untuk bergumul dengan Tuhan sampai menang, dan akhirnya ia menang dan bebas dari pergumulan tersebut, sekali untuk selama-lamanya. Mungkin Anda memiliki pergumulan yang tak pernah terselesaikan, tapi jika Anda mengambil keputusan untuk berdoa sampai menang seperti Yakub, Anda pun akan menang dan bebas dari pergumulan tersebut sekali untuk selama-lamanya.
“Kemenangan yang kita raih melalui perjuangan doa akan menjadi kemenangan yang permanen”
Miliki tekad untuk berjuang dalam doa sampai menang! Apa maksudnya?
1. Kita berdoa sampai melihat Allah berhadapan muka (ayat 30).
Yakub bisa bergumul dengan malaikat Allah yang adalah penampakan Allah sendiri karena sudah melihat-Nya berhadapan muka. Kita tidak pernah bisa bergumul dengan Allah sampai melihat-Nya berhadapan muka. Jangan berhenti berdoa sampai Kita benar-benar tahu bahwa Ia ada di hadapan kita. Ini adalah doa antara hidup dan mati, bukan antara bangun dan tidur.
2. Kita berdoa sampai menerima Firman-Nya (ayat 26).
Yakub berdoa sampai Allah memberkatinya. Kata memberkati di situ dalam terjemahan Amplified bible adalah mendeklarasikan berkat atau mengucapkan Firman-Nya. Firman adalah solusi untuk seluruh permasalahan hidup kita, itu sebabnya berdoalah sampai menerima Firman-Nya, dan jadikan Firman sebagai senjata untuk mengubahkan fakta.
3. Kita berdoa sampai menerima identitas yang baru (ayat 27-28).
Allah mengganti nama Yakub menjadi Israel, artinya Ia memberikan identitas yang baru kepada Yakub. Yakub artinya orang yang mengambil posisi orang lain secara tidak sah, diganti menjadi Israel yang artinya orang yang akan memerintah seperti Allah. Selama Yakub terus menjadi Yakub, ia tidak akan bisa menaklukkan dan mengubah Esau.
Tapi jika Yakub menjadi Israel, ia bisa melakukannya. Untuk menaklukkan musuh lama kita perlu identitas baru dari Tuhan. Karena itu jangan berhenti berdoa sampai Tuhan memberikan identitas yang baru.
4. Kita berdoa sampai mengalami perubahan gaya hidup (ayat 25).
Setelah bergumul dengan Tuhan, sendi pangkal paha Yakub terpelecok sehingga membuat cara berjalannya berubah. Ini bicara tentang perubahan gaya hidup. Esau bisa berubah jadi mengasihi Yakub karena gaya hidup Yakub mengalami perubahan.
”Saat yang di dalam kita mengalami perubahan, yang di sekitar kita akan segera menyesuaikan diri. Karena masalah yang sesungguhnya bukanlah apa yang di sekitar kita, tetapi apa yang di dalam kita”
Karena itu teruslah bergumul dengan Tuhan dan Firman-Nya sampai yang di dalam kita berubah dan gaya hidup kita juga mengalami perubahan.
5. Kita berdoa sampai hari baru datang dalam hidup kita (ayat 31).
Setelah bergumul dengan Tuhan dan Firman-Nya yang berdampak pada perubahan gaya hidup, maka hari yang baru akan datang dalam hidup kita. Hari yang sama sekali berbeda dari hari-hari sebelumnya. Dan sejak hari itu kita akan terus hidup di bawah Sorga yang terbuka. Jangan berhenti berdoa sampai kita memasuki hari yang baru!
Berdoa sampai menang harus menjadi motto kita ketika berdoa sehingga setiap doa-doa kita akan menghasilkan perubahan yang signifikan dalam hidup kita.
Baca pula: Mati untuk hidup.