Roma 8:5, “Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.”
Pada tahap ini kita telah banyak menerima terang dan penusukan Allah, sehingga kita semakin mengenali perbedaan pekerjaan jiwa dengan roh. Tapi itu bukan akhir dari segalanya. Setelah dapat mengenali perbedaan jiwa dan roh, kita harus mengambil keputusan dengan tekad kita untuk menolak semua yang berasal dari jiwa dan mengikuti semua yang berasal dari roh. Belajar memahami setiap pekerjaan roh dan mengikutinya adalah perkara yang sangat penting.
Kita harus meresponi setiap pekerjaan Roh Kudus dalam roh kita agar tidak mendukakan hati-Nya, karena yang paling mendukakan Roh Kudus selain dosa adalah jika kita hidup dan bekerja menurut hayat alamiah kita, bukan menurut hayat rohani kita.
Efesus 4:30, “Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.”
Jangan mengira jika kita telah berdoa mohon Roh Kudus bekerja dan memimpin, maka semuanya sudah beres. Tidak, bukan itu kebenarannya! Setelah berdoa, kita justru harus menyerahkan hayat jiwa ke dalam maut, baik kekuatan, kebijaksanaan, maupun perasaannya. Lalu dengan sejujur-jujurnya berhasrat menaati Dia, menantikan ajaran dan tuntunan-Nya, serta secara mutlak mengandalkan pekerjaan-Nya dalam pikiran dan tekad kita. Barulah kita akan melihat Dia bekerja dengan sebenarnya.
Tuhan Yesus akan menggunakan ajaran-ajaran Alkitab untuk memisahkan jiwa dari roh kita, karena Alkitab adalah firman Allah. Karena itu, jika kita menerima dan mengikuti ajaran-ajaran yang tidak murni menurut Alkitab, kita tidak akan pernah dapat mengenali perbedaan jiwa dengan roh. Kita akan selalu merasa sudah rohani, padahal masih jiwani.
Doa: Tuhan Yesus, kami ingin menerima dan mengikuti ajaran-ajaran yang murni menurut Alkitab, agar kami dapat mengenali perbedaan jiwa dan roh. Sehingga kami dapat menolak semua yang bersumber dari jiwa, dan mengikuti semua yang bersumber dari roh. Dengan demikian kami tidak akan mendukakan Roh Kudus Allah. Amin!