Saya memulai usaha percetakan tahun 2008. Selama 2 tahun lebih, usaha ini jarang sekali mengalami keuntungan, lebih sering rugi daripada untung, sampai-sampai saya harus meminjam dari bank untuk menutupi semua kerugian itu.
Saya sempat putus asa melihat semua kenyataan yang ada, sehingga saya mempertanyakan hal itu kepada Tuhan, kenapa saya harus mengalami hal ini padahal saya melihat di sekitar saya banyak orang diberkati, tetapi saya sendiri sepertinya jauh dari berkat.
Juni 2010 saya dipertemukan dengan bapa rohani saya, bapak Sonny Zakaria. Sejak saat itu saya mulai mengalami terobosan keuangan. Saya ingat dengan jelas waktu itu September 2010 Pak Sonny membawakan Firman Tuhan mengenai Hamba Allah atau Hamba mamon (Yesaya 30:18-26). Beliau berkata bahwa saya tidak bisa menjadi hamba mamon dan hamba Allah sekaligus, hamba Allah bergantung kepada Allah tetapi hamba mamon bergantung kepada uang.
Saat itu pikiran saya terbuka bahwa selama ini saya bergantung kepada uang, otak saya isinya hanya uang dan uang, sampai rela menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Pada saat itu otak saya yang isinya uang diruntuhkan, saya menganggap najis otak saya yang isinya uang itu dan berkata “ Keluar!!!!”, persis seperti Firman yang terdapat di Yesaya 30:22 (salah satu ayat yang dikutip dalam khotbah tsb.).
Mulai saat itu saya berkata kepada Tuhan bahwa saya ingin mengandalkan Tuhan dan bukan uang, dan saya bisa hidup tanpa uang tetapi saya tidak bisa hidup tanpa Tuhan. Bisnis saya terus naik sejak mamon diruntuhkan dalam hidup saya, bisnis saya terus naik, Yesaya 30 benar-benar digenapi dalam hidup saya.
Wow!….Dulu saya mesti cari-cari order, kadang sudah dicari masih tidak dapat, tapi sekarang order yang mencari saya. Kerugian selama 2 tahun lebih bisa tertutup dalam waktu beberapa bulan. Puji Syukur kepada Tuhan Yesus yang telah mempertemukan saya dengan bapa rohani saya. DAHSYAT!
Gideon
I started the printing business in 2008. For more than 2 years, this business rarely have profit. I often experienced loss than profit up to the point that I had to borrow from bank to cover all the losses.
I was desperate to see all the facts that I questioned it to the Lord, why do I have to go through this whereas I saw around me a lot of people are blessed, but I myself seemed far from blessing.
On June 2010, I met my spiritual father, Ps. Sonny Zakaria. Since then I began to experience financial breakthroughs. I clearly remember that time on September 2010 Ps. Sonny brought the Word of God about God Servant or mammon Servant (Isaiah 30:18-26). He said that I could not be a servant of both God and mammon, man of God depends on God but the servant of mammon depends on money.
At that time it opened my mind that I had been dependent on money. In my brain there was only money and money to the point that I willing to do anything just to get money. At that moment my brain that filled with money is demolished, I consider my brain that filled with money unclean and said “Get out!!!!”, just like the Word in Isaiah 30:22 (one of the verses quoted in that sermon).
From then on I said to the Lord that I wanted to rely on God and not money, and I can live without money but I can not live without God. Since then mammon is torn down in my life, my business continues to rise, Isaiah 30 was fulfilled in my life.
Wow! …. In the past I had to look for customers, sometimes are still unable to find them, but now customers find me. The loss for 2 years can be covered within the next few months. Thanks to the Lord Jesus who has brought me to my spiritual father. AWESOME!
Gideon
Baca pula: Sejak Saya Menerima Fiman Hidup Masa Tragedi Beruntun Sudah Berakhir.