Cara Memiliki Roh yang Luar Biasa

Cara Memiliki Roh yang Luar Biasa
Cara Memiliki Roh yang Luar Biasa

Kita sudah belajar enam dampak yang bisa kita nikmati jika kita memiliki roh yang luar biasa. “Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya” (Dan. 6:4). Semua kita pasti ingin menikmati semua dampak tersebut, tapi bagaimana cara memiliki roh yang luar biasa seperti Daniel? Mari saya beritahukan jalannya:

1. Berkomitmen untuk berdoa secara tetap (konsisten)

“Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya” (Dan. 6:11).

Daniel memiliki komitmen untuk berdoa secara tetap, yaitu tiga kali sehari. Setiap hari ia melakukan itu dengan konsisten. Saat karirnya terus naik, kesibukan semakin menjadi-jadi, ia tetap melakukannya tanpa mengurangi intensitasnya. Saat larangan untuk berdoa datang, ia tetap berdoa seperti biasanya.

Komitmen Daniel untuk terus berdoa, apa pun yang terjadi atau tidak terjadi, itulah yang membuat Daniel memiliki roh yang luar biasa. Ia memiliki kekuatan seperti Tuhan, karena setiap hari ia menarik kekuatan dari sumbernya.

“tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” (Yes. 40:31).

Penyebab mengapa banyak orang Kristen cepat menjadi lelah dan lesu, penat dan jenuh adalah karena mereka mengendurkan komitmen untuk berdoa secara konsisten. Anda memiliki komitmen untuk makan dan minum setiap hari. Itu sebabnya anda terus punya kekuatan secara fisik.

Bahkan tidak sedikit yang punya komitmen untuk minum supplement setiap hari agar stamina tetap terjaga. Bila anda kurang mendapatkan asupan makanan dan minuman yang bergizi, kekuatan anda akan berkurang, stamina pun menurun.

Demikian pula secara rohani, jika anda kekurangan asupan makanan dan minuman yang bergizi setiap hari, kekuatan roh anda akan berkurang. Tapi jika anda terus-menerus menerima asupan makanan dan minuman yang bergizi, roh anda akan menjadi semakin kuat dan semakin luar biasa.

2. Bertekun memegang janji Tuhan sampai melihat itu terjadi.

“Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku, pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya. Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya” (Bilangan 14:22-24).

Semua orang yang ke luar dari Mesir tidak akan masuk ke tanah perjanjian, tidak akan melihat penggenapan janji Tuhan, kecuali kaleb. Alasannya adalah karena Kaleb memiliki jiwa yang berbeda. Dalam terjemahan bahasa Inggris disebut dengan istilah roh yang berbeda. Ini adalah roh yang berbeda dari orang kebanyakan.

Ini adalah roh yang luar biasa seperti Daniel. Sementara yang lain tidak dapat melihat dan meraih penggenapan janji Tuhan, Kaleb dapat melihat dan meraihnya. Penyebabnya adalah karena ia memiliki roh yang luar biasa. Tapi mengapa ia memiliki roh yang luar biasa? Karena ia bertekun memegang janji Tuhan sampai melihat itu terjadi. Kaleb berkata kepada Yosua:

“Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati. Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini; pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN.” Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya (Yos. 14:9-13).

Hebron adalah milik pusaka yang dijanjikan Tuhan melalui Musa kepada Kaleb. Ini adalah janji Tuhan yang sudah diteguhkan oleh pemimpin, bukan sekedar janji yang kita claim begitu saja sebagai janji Tuhan bagi kita. Berapa lama Kaleb memegang janji Tuhan tersebut? 45 tahun! Wow! 45 tahun? Ya!

Berapa banyak orang kristen yang bertekun memegang janji Tuhan sampai 45 tahun dan melihat itu terjadi dalam hidupnya? Kebanyakan kita lebih rela melepas janji itu dan tidak merasa apa-apa kalau itu tidak terjadi. Tapi Kaleb memiliki roh yang berbeda! Dan anda pun memiliki roh yang berbeda! Anda tidak akan melepaskan janji Tuhan begitu saja. Anda akan terus bertekun memegang janji Tuhan sampai sekali waktu anda melihat itu terjadi dalam hidup anda.

Dengan terus bertekun memegang janji Tuhan sampai melihat itu terjadi, tanpa kita sadari roh kita menjadi kuat dan perkasa. Orang yang dengan mudah melepaskan janji Tuhan dan tidak memiliki gairah untuk melihat itu terjadi tidak akan memiliki roh yang perkasa. Bertekunlah memegang janji Tuhan sampai anda melihat itu terjadi dalam hidup anda, dan anda akan melompat dan bersorak-sorai!

“Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: “TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!” …. Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya” (Mzm. 126:1-6).

3. Berkata-kata dengan bahasa roh.

“Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat. Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun” (I Kor. 14:4-5).

Karunia bahasa roh diberikan Tuhan untuk menolong dalam membangun roh kita agar roh kita menjadi terbangun dan kuat. Karunia bernubuat diberikan untuk membangun jemaat, karunia menafsirkan bahasa roh sama kualitasnya seperti karunia bernubuat, yaitu untuk membangun jemaat; hanya berbeda cara kerjanya. Tetapi kita tidak akan pernah dapat dipakai Tuhan untuk membangun jemaat jikalau kita tidak pernah membangun diri sendiri.

Itu sebabnya kita harus membangun diri kita sendiri lebih dahulu dengan karunia bahasa roh, setelah terbangun dan kuat kita akan dapat dipakai Tuhan untuk membangun jemaat dengan karunia bernubuat dan menafsirkan bahasa roh. Orang yang sudah terbangun dengan baik baru dapat dipakai untuk membangun yang lainnya. Permasalahan paling rumit dalam gereja seringkali adalah masalah “orang/pengerja.”

Mengapa mereka yang diharapkan dapat membantu malah seringkali menjadi sumber permasalahan? Karena sudah diberikan tugas untuk “membangun” jemaat padahal diri mereka sendiri belum “terbangun” dengan baik dan benar. Mereka belum memiliki roh yang luar biasa.

Tuhan telah mengaruniakan kepada kita sebuah alat sederhana yang ditanam menyatu dengan hidup kita, yaitu bahasa roh, untuk kita bisa membangun diri kita sendiri menjadi orang yang kuat dan dapat menang dalam segala pergumulan. Sayangnya banyak orang kristen tidak menggunakan alat sederhana yang luar biasa ini karena ketidak tahuan mereka.

Ini menjadi harta terpendam yang seringkali tidak tergali. Sayang seribu kali sayang. Pengajaran yang kurang akurat tentang bahasa roh menjadi salah satu alasan mengapa orang tidak dapat menggunakan bahasa roh untuk membangun dirinya sendiri.

Banyak orang juga tidak mau menggunakan bahasa roh hanya karena mereka pernah melihat beberapa orang kristen yang berbahasa roh hidupnya tidak benar. Itu alasan yang sangat picik. Pernahkah anda melihat orang berbahasa Inggris yang jahat? Tapi mengapa anda dan banyak orang yang lainnya masih berusaha untuk dapat berbahasa Inggris? Anda bahkan rela membayar mahal untuk anda bisa berbahasa Inggris.

Bahasa roh diberikan cuma-cuma oleh Tuhan untuk membantu kita dalam berdoa. Saat kita terus menggunakan bahasa roh dalam berdoa, roh kita akan terbangun dengan baik dan kita menjadi kuat. Jadi jika kita terus latihan doa dalam bahasa roh, roh kita akan menjadi luar biasa.

Itulah cara memiliki roh yang luar biasa seperti Daniel. Selamat mencoba!

Baca pula: Dampak Memiliki Roh yang Luar Biasa.

2 Replies to “Cara Memiliki Roh yang Luar Biasa”

  1. waww hanya dengan berbahasa roh kita menjadi luar biasa,,,saya akan terus bertekun dalam doa, memegang firman sampai firman jadi..!!! Tq Pstor Sonny. God bless.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*