Ternyata Tuhan menyediakan cara yang lebih mudah dan murah untuk umatnya bisa mendapat roti yang akan mengenyangkan kelaparan rohani mereka, karena selama ini mereka telah membayar mahal untuk sesuatu yang bukan roti.

“Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?” (Yes. 55:2)
Pertanyaan Tuhan terhadap umat-Nya ini perlu menjadi perenungan yang mendalam bagi kita semua (Yesaya 55:1-5). Ada banyak orang Kristen membayar harga yang begitu banyak untuk sesuatu yang bukan roti, yang tidak mengenyangkan mereka.
Mereka rela membayar harga berapa pun untuk mengikuti seminar atau KKR di mana-mana, bahkan sampai pergi ke Israel, dengan harapan dahaga rohani mereka terpuaskan.
Tapi apa yang mereka dapatkan? Mereka hanya mendapatkan ‘permen karet’ dan bukan roti. Permen karet hanya manis sesaat dan tidak mengenyangkan. Itulah gambaran dari makanan rohani yang selama ini dikejar-kejar orang.
Mereka mengejar atau mendatangkan para pembicara yang bisa memberikan ‘kemanisan sesaat’ bagi hidup mereka, tapi sesungguhnya tidak pernah mengenyangkan roh mereka. Mereka membayar harga penuh untuk ‘permen karet’ itu, sampai seluruh resources habis, hingga ketika Tuhan memperhadapkan mereka pada kebenaran yang sesungguhnya, mereka keberatan untuk membayar harganya.
Tapi puji Tuhan, Tuhan Maha Baik, Dia memberikan jalan bagi mereka yang benar-benar lapar dan haus akan Dia dan kebenaran-Nya,
“Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!” (Yes. 55:1)
Tuhan akan memberikan makanan dan minuman rohani yang mengenyangkan dan menyegarkan hidup mereka tanpa membayar harga yang sepatutnya. Diberikan secara cuma-cuma atau kalaupun harus membayar harga, harganya sangat minim. Bagaimana caranya?
“Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat. Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup!” (Yes. 55:2b-3a)
Caranya hanya satu: Dengarkan dan lakukan apa yang Tuhan katakan. Jika mereka mendengarkan dan melakukan apa yang Tuhan katakan, maka mereka akan: Menikmati sajian/makanan yang paling lezat dan memiliki kehidupan.
Mereka akan menikmati makanan dan minuman rohani yang akan mengenyangkan dan menghidupkan, tanpa susah payah membayar harganya. Lalu apakah sebetulnya yang Tuhan ingin mereka dengar dan lakukan?
“Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud” (Yes. 55:3).
Inilah yang Tuhan ingin mereka lakukan: Hidup dalam ikatan janji dengan Tuhan menurut ikatan perjanjian-Nya dengan Daud. Artinya, mereka harus hidup dalam ikatan janji dengan Daud, supaya akhirnya mereka terhisap dalam ikatan janji dengan Tuhan.
Saat mereka terhisap dalam ikatan janji dengan Daud, otomatis mereka akan terhisap dalam ikatan janji yang sama dengan Tuhan. Ketika mereka terhisap dalam ikatan janji dengan Daud, maka inilah yang akan terjadi:
1. Mereka akan mewarisi janji yang Tuhan berikan kepada Daud.
2. Mereka akan mewarisi berkat kerajaan dan kuasa kerajaan yang Tuhan berikan kepada Daud.
3. Mereka akan mewarisi bangsa-bangsa seperti Daud.
Mereka tidak akan mengalami pergumulan lagi dalam apapun juga, karena mereka mewarisi apa yang Tuhan berikan kepada Daud, dan warisan memang tidak bisa dibeli, warisan diberikan kepada orang yang memiliki hubungan ikatan janji.
Tapi mengapa harus Daud?
“Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa” (Yes. 55:4).
Karena Tuhan telah menetapkan, memfungsikan, dan memosisikan Daud menjadi saksi/pola, menjadi raja/pemimpin, menjadi pemerintah/yang memberi arahan, ajaran dan teguran (Amsal 6:23). Daud telah ditetapkan Tuhan menjadi pola yang harus diikuti oleh semua orang Yehuda.
Dengan cara yang sama, itulah yang sedang Tuhan kerjakan sekarang. Tuhan telah membentuk, menetapkan, memfungsikan, dan memosisikan beberapa orang untuk menjadi pola yang dapat diikuti semua orang.
Jika anda dapat menemukan pola tersebut, lalu mengikutinya, terhisap dalam hubungan ikatan janji dengan orang tersebut, maka anda akan menerima warisan rohani tanpa uang pembeli. Anda akan menikmati makanan yang lezat dan berlimpah dan akan hidup, tanpa bersusah payah.
Anugerah, berkat, dan kuasa secara otomatis akan menjadi bagian Anda, karena itu adalah warisan yang Anda terima sebagai akibat Anda terhubung dalam ikatan janji dengan seorang yang Tuhan tetapkan sebagai pola. Inilah yang dimaksud dengan cara yang lebih mudah dan murah.
Baca pula: Aliran Air Kehidupan.