Roma 8:8, “Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.“
Allah sungguh-sungguh menentang daging. Kehendak Allah adalah agar orang Kristen sepenuhnya terlepas dari ciptaan lama, dan sepenuhnya masuk ke dalam pengalaman ciptaan baru. Tak peduli daging itu baik atau jahat, ia adalah milik ciptaan lama.
Ada perbedaan yang sangat besar antara kebaikan yang dilakukan oleh daging, dengan kebaikan yang dilakukan oleh hayat baru, yaitu hayat ilahi. Daging selalu berpusat kepada diri sendiri, merasa bisa berbuat baik dengan kekuatan sendiri. Daging tidak mau merendahkan diri dan bersandar kepada Roh Kudus, tidak mau menantikan Allah.
Daging berbuat baik dengan tekad, pikiran, dan tindakan diri sendiri. Karena itu dengan sendirinya ia akan memuliakan diri sendiri, inilah ciri perbuatan baik daging. Perbuatan baik seperti itu tidak membawa orang lebih dekat kepada Allah, malah secara diam-diam membuat orang menjadi lebih bangga diri dan sombong. Orang yang berbuat kebaikan dari daging, akan berbangga diri dan sombong, serta memuliakan diri sendiri. Kebaikan yang dilakukan berasal dari Roh selalu berifat tersembunyi. Contoh: Orang yang berdoa dengan tekad dan kekuatannya sendiri akan gembar-gembor membanggakan jam-jam doanya dan hasil doanya. Tapi orang yang berdoa menurut Roh akan berdoa secara tersembunyi.
Matius 6:6, “Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”
Berapa banyak orang Kristen yang suka membanggakan doanya, imannya, pelayanannya, karunianya, persembahannya, kedekatannya dengan Tuhan? Dan semua itu dikemas dengan alasan: bersaksi. Itulah kesombongan dan kelicikan dari perbuatan baik daging. Kebaikan daging yang berpusat pada diri sendiri selalu merupakan kejahatan dalam pandangan Allah, sebab ia bukan pekerjaan Roh Kudus dan tidak terpancar dari hayat Tuhan Yesus, melainkan perbuatan manusia sendiri yang memuliakan dirinya sendiri.
Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk sepenuhnya terlepas dari ciptaan lama dan sepenuhnya masuk ke dalam pengalaman ciptaan baru. Amin!