Daging Tetap Daging

“Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.” (Yohanes 3:6)

Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging. Sebaik apa pun, daging tetap daging. Jadi selama kita tidak dilahirkan dari Roh, kita bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa. Itu sebabnya, mau diajar dengan pengajaran sehebat apa pun, mau berusaha berbuat baik, sebaik apa pun, hasilnya tetap daging. Sebaik-baiknya daging, tetap daging. Daging tidak dapat diperbaiki.

Jalan satu-satunya untuk memenuhi tuntutan Allah adalah dengan dilahirkan kembali. Dilahirkan dari Roh Allah. Jika tidak dilahirkan kembali, semua usaha kita untuk berbuat baik, hanyalah bersifat daging, dan daging tidak akan mungkin memperkenan hati Allah.

“Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.” (Roma 8:8)

Baca juga: Pengajaran Atau Kehidupan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*