Roma 7:18, “Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia (daging), tidak ada sesuatu yang baik….”
Jarang ada orang Kristen yang bisa berkata bahwa di dalam dirinya tidak ada sesuatu yang baik. Kebanyakan orang Kristen masih percaya bahwa di dalam dirinya masih ada yang baik, bahkan masih banyak yang baik, apalagi setelah ia diselamatkan. Tapi ayat di atas dikatakan oleh seorang rasul. Banyak orang Kristen masih percaya pada diri sendiri, mengandalkan diri sendiri, memegahkan diri sendiri. Menyangka bahwa ia telah menerima anugerah Allah, sehingga sekarang bisa melakukan sesuatu yang benar bersandar diri sendiri (ego daging).
Itu sebabnya Roh Kudus harus memimpin orang Kristen melalui jalan yang paling terjal, agar ia mengenal dagingnya, dan memiliki pandangan yang sama dengan Allah tentang daging. Seringkali Allah harus mengizinkan orang Kristen jatuh, lemah, dan terkadang berbuat dosa secara total, sehingga dalam kesengsaraan dan kelemahannya, mereka melihat keadaan dirinya sendiri yang bobrok. Jika orang Kristen banyak mengalami pahit getirnya kegagalan, baru bisa benar-benar menyadari bahwa dirinya sendiri tidak dapat diandalkan, tidak ada sesuatu yang baik dalam daging.
Penghakiman terhadap daging tidak terjadi sekali untuk selamanya. Ini harus berlangsung terus. Bila orang Kristen tidak menghakimi dirinya sendiri, tidak menganggap dagingnya paling tidak berguna dan paling nista, ia mulai memegahkan diri sendiri lagi, maka Allah terpaksa harus membawanya melalui api lagi, agar ampas-ampasnya terbakar habis.
Semoga Roh Kudus banyak menegur dan menerangi kita, sehingga kita selamanya meletakkan daging pada posisi yang terhukum, tidak mengizinkannya memerintah. Semoga kita tidak pernah melupakan keadaan daging yang sebenarnya serta penilaian Allah terhadapnya. Semoga selamanya kita tidak lagi mempercayai diri sendiri mampu berbuat sesuatu untuk menyenangkan Allah, dan kita selamanya bersandar kepada Roh Kudus, tidak memberi kedudukan sedikit pun kepada diri sendiri. Rasul Paulus telah mengenal daging dan memiliki pandangan yang sama dengan Allah tentang daging, itu sebabnya ia berkata, “dalam diriku sebagai daging, tidak ada sesuatu yang baik.”
Doa: O Tuhan Yesus, tolong terangi kami untuk memahami kebobrokan diri sendiri. Agar kami menghakimi daging secara mutlak, dan tidak mengizinkannya memerintah. Biar kami hanya bersandar kepada Roh Kudus dalam segala hal. Amin!