2 Korintus 3:6b, “sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.“
Karena realitas semua perintah dan ajaran dalam firman adalah Kristus sendiri, maka kita harus menggunakan roh kita untuk menerima Dia sebagai realitas dari setiap firman yang kita baca. Mari memakai roh kita untuk berkontak dengan firman, dengan firman sebagai Kristus sendiri, dan dengan Kristus menjadi realitas firman, menerima firman sebagai ekspresi Kristus, dan menjadi penyalur Kristus. Dengan demikian, firman akan menjadi makanan bagi kita.
Lupakanlah membaca firman hanya untuk pengetahuan. Perpecahan di antara anak-anak Allah timbul dari pengetahuan tentang Alkitab dalam huruf-huruf. Kita semua perlu dibebaskan dari huruf-huruf yang mati dan masuk ke dalam pengalaman atas Kristus sebagai Roh pemberi hayat. Kita perlu dibebaskan dari pengetahuan harfiah belaka dan dibawa kembali kepada realitas firman Allah, yaitu Kristus yang hidup.
Doa: Tuhan Yesus bebaskanlah kami dari huruf-huruf yang mati, dan bawa kami masuk ke dalam realitas firman Allah, yaitu Kristus yang hidup. Amin!