Kisah Para Rasul 16:6-8 Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka. Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.
Kita harus selalu ingat hukum roh dan fungsi roh. Dipimpin oleh Roh artinya mengikuti intuisi roh. Semua pengetahuan rohani, persekutuan, dan hati nurani datang melalui intuisi. Roh Kudus membimbing kita melalui intuisi roh kita. Kita tidak perlu membayangkan apa yang mungkin bisa disebut rohani, kita hanya perlu bersandar pada intuisi roh. Untuk dapat mendengar suara Roh, kita harus memahami maksud-Nya melalui intuisi kita.
Beberapa orang menuntut karunia Roh untuk berjalan menurut Roh. Mereka percaya, jika mereka dapat merasakan Roh Kudus tercurah atas mereka, atau ada kekuatan luar mengendalikan tubuh mereka, atau ada perasaan hangat seperti api membakar sekujur tubuh mereka, itu berarti mereka telah dibaptis di dalam Roh. Memang Roh Kudus terkadang bekerja secara demikian, namun menuntut Dia berdasarkan emosi adalah perbuatan yang sangat merusak, karena hal itu bukan hanya dapat merangsang bangkitnya jiwa, tetapi juga dapat memancing penyamaran Iblis.
Yang benar-benar bernilai di hadapan Allah bukanlah bagaimana kita merasakan hadir Tuhan secara emosional, atau bagaimana kita merasakan kasih terhadap-Nya, melainkan bagaimana kita mengikuti Roh Kudus dan hidup berdasarkan apa yang telah diwahyukan-Nya dalam roh kita. Banyak orang yang mengaku telah mengalami pencurah Roh, namun tetap hidup berdasarkan hayat alamiah. Mereka kekurangan intuisi yang peka untuk membedakan perkara dalam dunia rohani.
Kita tahu bahwa roh dapat penuh dengan perasaan seperti halnya emosi dan dingin seperti halnya rasio kita. Hanya orang yang berpengalaman dalam Tuhan baru dapat membedakan apa yang berasal dari roh dan apa yang berasal dari jiwa. Jika kita terus sibuk memikirkan gerakan Roh Kudus dengan pikiran, atau berusaha merasakan gerakan-Nya dengan perasaan, bukan menuntut untuk mengenal Allah dengan intuisi dan hidup berdasarkan pengenalan itu, maka sebenarnya kita sedang menyerahkan kehidupan rohani kita untuk tenggelam dalam daging.
Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk tidak sibuk memikirkan bagaimana berjalan menurut roh, melainkan hanya memperhatikan apa yang Engkau wahyukan dalam intuisi roh kami dan hidup berdasarkan pewahyuan itu. Amin!