“Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.” (Galatia 3:13-14)
Semua orang yang hidup di bawah hukum Taurat pasti terkutuk. Untuk membebaskan kita dari kutuk harus ada yang menebus kita, dan Kristus melakukannya! Dia menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, yaitu mati dengan cara terkutuk, digantung di kayu salib.
Yesus melakukan ini semua, agar kita yang tadinya hidup di bawah kutuk berpindah kepada hidup di bawah berkat. Tapi anehnya, banyak orang yang telah menerima karya penebusan Kristus, telah bebas dari kutuk dan hidup di dalam berkat Roh Kudus, malah kembali terjebak untuk hidup dari usaha sendiri melakukan hukum Tuhan.
Inilah yang terjadi di Galatia, dan inilah juga yang terjadi dalam gereja Tuhan, dari zaman ke zaman. Bayangkan, Tuhan telah membebaskan kita dari tuntutan hukum Taurat, tapi kita masih sibuk memenuhi tuntutannya, ini membuat semua yang telah Kristus lakukan untuk menebus kita menjadi sia-sia, tidak berguna.
Konsep pikir Taurat adalah: untuk memperkenan Allah kita harus begini dan begitu, tidak boleh ini dan itu. Konsep pikir anugerah adalah: Untuk memperkenan Allah kita harus percaya dan menerima Kristus. Hidup dari kasih karunia-Nya setiap hari.
Baca juga: Di Bawah Berkat atau Kutuk