1 Petrus 2:2, “Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.”
2:4, “Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.”
2:5, “Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.“
Kristus adalah batu hidup, ketika datang kepada-Nya, kita akan diubah menjadi seperti Dia, yaitu menjadi batu-batu hidup bagi pembangunan rumah Allah. Tapi bagaimana caranya kita diubah menjadi batu-batu hidup sama seperti Dia? Caranya diberitahukan di ayat 2: Kita harus menjadi seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni.
Susu adalah makanan bayi untuk bertumbuh dan berubah menjadi dewasa. Susu yang murni melambangkan Kristus sebagai makanan yang penuh gizi untuk pertumbuhan dan perubahan. Jadi bagaimana caranya kita diubah menjadi batu-batu hidup untuk pembangunan rumah Allah? Dengan cara makan Kristus sebagai makanan yang penuh gizi.
Ayat 1 menyuruh kita untuk membuang segala kejahatan, tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. Ayat 5 berbicara tentang kita menjadi batu-batu hidup yang dipergunakan untuk pembangunan rumah Allah. Bagaimana orang-orang yang berasal dari debu tanah, yang penuh dengan kejahatan, tipu muslihat, kemunafikan, kedengkian, dan fitnah bisa berubah menjadi batu-batu hidup yang dapat digunakan untuk pembangunan rumah Allah?
Ketika membaca ayat-ayat ini, orang-orang agamawi segera memikirkan seribu satu macam cara yang harus dilakukan untuk mengalami pertumbuhan dan perubahan. Tapi firman Tuhan hanya memberikan satu cara untuk mengalami pertumbuhan dan perubahan guna dipakai untuk pembangunan rumah Allah, yaitu: makan Kristus sebagai air susu yang murni dan yang rohani.
Jadi prosesnya adalah: 1. Kita berasal dari debu tanah yang penuh dengan kejahatan dan kemunafikan, 2. Kita makan Kristus sebagai makanan yang penuh gizi, 3. Kita mengalami pertumbuhan dan perubahan, 4. Kita menjadi batu-batu hidup seperti Kristus, yang dapat dipergunakan untuk pembangunan rumah Allah.
Doa: Tuhan Yesus, tolong kami untuk terus berpesta makan Kristus agar kami bertumbuh dan berubah sehingga dapat dipergunakan untuk pembangunan rumah Allah. Amin!