Yohanes 10:10, “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.“
Dua pohon dalam taman itu menghasilkan dua garis dan dua jalan, yaitu garis hayat dan garis maut, jalan hayat dan jalan kematian. Kedua garis dan kedua jalan ini berlangsung di sepanjang Alkitab, dimulai dari Kitab Kejadian dan berakhir dalam Kitab Wahyu. Garis maut dimulai dengan pohon pengetahuan (Kej. 2:17) dan berakhir dengan lautan api (Why. 20:10, 14). Garis hayat dimulai dengan pohon hayat dan berakhir dengan Yerusalem Baru, kota air hayat (Why. 22:1-2).
Garis hayat dimulai dari Adam yang jatuh dan ditebus, lalu berlanjut melalui Habel, Henokh, Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, dan orang Israel lainnya. Pada garis hayat ini kita memiliki bahtera Nuh, kemah Abraham, kemah pertemuan (Tabernakel), dan Bait. Garis maut atau pengetahuan dimulai dari kain, dan berlanjut melalui semua orang yang tidak beribadah. Pada garis maut ada Kota Henokh, Menara Babel, Kota Sodom, kota-kota perbekalan Firaun, serta Kerajaan Babel yang mengangkut benda-benda Bait Suci dalam garis hayat.
Dalam Perjanjian Baru, kedua garis ini terus berlangsung, bahkan kita bisa melihat perpindahan yang terjadi dari garis hayat kepada garis pengetahuan. Perjanjian Lama dengan hukum Taurat pada mulanya berada pada garis hayat, namun kaum agamawan Yahudi memperlakukan Perjanjian Lama hanya sebagai pengetahuan sehingga menempatkannya pada garis pengetahuan. Ketika Tuhan Yesus datang, orang-orang Yahudi berada pada garis pengetahuan, itu sebabnya mereka terus bertentangan dengan Yesus yang berada pada garis hayat. Maka ada agama Yahudi pada garis pengetahuan dan Yesus pada garis hayat. Setelah gereja dilahirkan, maka kita melihat gereja di garis hayat, dan agama Yahudi di garis pengetahuan. Kemudian gereja mengalami kemerosotan, dari Kristus yang hidup berpindah kepada pengetahuan Alkitabiah yang mati, dan menjadi ‘agama’ Kristen. Maka ada Gereja pada garis hayat dan agama (Kristen, Yahudi, dll.) pada garis pengetahuan.
Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk menempuh kehidupan Kristen kami di jalan hayat, bukan di jalan pengetahuan. Tolong kami untuk bisa membedakan kedua jalan ini, dan jangan biarkan kami berpindah dari jalan hayat ke jalan pengetahuan.
