Hal yang Harus Dialami Orang Percaya dan Tugas Kita Sebagai Orang Percaya

Hal yang Harus Dialami Orang Percaya dan Tugas Kita Sebagai Orang Percaya
Hal yang Harus Dialami Orang Percaya dan Tugas Kita Sebagai Orang Percaya

“Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya —’telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.’” (Kisah Para Rasul 1:4-5).

Yesus menganggap bahwa baptisan Roh Kudus adalah hal yang sangat penting, jika tidak mau dikatakan yang terpenting. Itu sebabnya ia menyuruh murid-murid untuk menantikan janji Bapa itu dan melarang mereka untuk meninggalkan Yerusalem. Menanti terus sampai dibaptis/dipenuhi oleh Roh Kudus.

Jika Yesus menganggap bahwa baptisan/kepenuhan Roh Kudus itu penting, maka seharusnyalah kita pun menganggap itu sebagai hal yang sangat penting juga.

Ada 2 pengalaman penting yang wajib dialami oleh semua orang, yang pertama adalah pengalaman kelahiran baru dan yang kedua adalah pengalaman dipenuhi Roh Kudus. Anda tidak bisa berkata, “Yang penting aku rajin ke gereja, tidak lahir baru dan dipenuhi Roh Kudus tidak masalah.” Itu pemikiran yang salah! Engkau harus mengejar untuk mengalami lahir baru dan dipenuhi Roh Kudus. Jangan sampai engkau tidak mengalaminya!

Bagi engkau yang telah menerima kepenuhan Roh Kudus, jangan anggap remeh pengalaman itu. Jagai dan tumbuhkan terus kepenuhan Roh yang telah engkau terima itu sampai Roh Kudus memenuhi dan menguasai hidupmu sepenuhnya. Lahir baru dan dipenuhi Roh Kudus bukanlah akhir dari perjalanan rohanimu. Engkau baru memulainya!

SEMUA INI DIBERIKAN KEPADA GEREJA! JADI PENUHLAH DENGAN ROH KUDUS!

Mari kita memulai tahun 2020 dengan meletakkan hal-hal penting di tempat yang penting. Hal-hal yang utama di tempat yang utama. Sehingga segala sesuatu akan berjalan sebagaimana mestinya.

Beberapa hal penting yang harus kita perhatikan:

1. Kita harus menjadi saksi Kristus

“Karena itu, ketika mereka berkumpul bersama, mereka bertanya kepada-Nya, “Tuhan, apakah ini waktunya Engkau memulihkan kerajaan bagi Israel?” Ia berkata kepada mereka, “Bukanlah bagianmu untuk mengetahui tentang waktu dan masa yang sudah ditetapkan oleh Bapa dalam kuasa-Nya. Akan tetapi, kamu akan menerima kuasa ketika Roh Kudus telah datang kepadamu dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, dan sampai ke bagian bumi paling ujung” (Kisah Para Rasul 1:6-8 (AYT))

Beberapa hal hanya ada dalam kuasa Bapa untuk mengerjakannya, itu bukan bagian kita untuk campur tangan. Namun ada hal-hal yang kuasanya diberikan kepada kita untuk mengerjakannya. Berfokuslah pada pekerjaan yang kuasanya diberikan kepada kita untuk mengerjakannya.

Waktu dan masa pemulihan bagi bangsa-bangsa sudah ditetapkan oleh Bapa dalam kuasa-Nya, jadi bukanlah bagian kita untuk mengetahuinya. Namun kita bisa ikut terlibat dalam pemulihan bangsa-bangsa tersebut dengan menjadi saksi Kristus. Semakin cepat Injil Kerajaan disebarluaskan, semakin cepat bangsa-bangsa dipulihkan.

Selain itu, kuasa untuk memberitakan Injil Kerajaan itu hanya diberikan kepada gereja-Nya, bukan kepada yang lain, bahkan bukan kepada para malaikat. Itu diberikan kepada gereja-Nya!

2. KIta harus memberitakan Kerajaan Allah.

“Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah” (Kisah Para Rasul 1:3).

Selama hidupnya, Yesus selalu berbicara tentang Kerajaan Allah. Bahkan setelah Ia mati dan bangkit, sebelum naik ke Sorga, Ia menghabiskan sisa waktu 40 harinya di bumi untuk berbicara tentang Kerajaan Allah.

Berbicara tentang Kerajaan Allah adalah hal yang sangat penting bagi Yesus karena untuk menyelamatkan dunia ini, semua orang atau minimal sebanyak mungkin orang harus masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Ayo kita berlatih untuk selalu bicara tentang Kerajaan Allah seperti Yesus, di mana pun dan kapan pun.

“Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga” (Matius 6:10).

SEMUA INI SEMATA-MATA TUGAS GEREJA! JADI PERGILAH MENJADI SAKSI KRISTUS DAN BERITAKAN KERAJAAN ALLAH!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*