Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Tidak sedikit orang Kristen yang menganggap pekerjaan Roh Kudus yang kadang-kadang muncul dalam roh mereka sebagai hal yang paling ajaib dalam pengalaman hidup mereka, sehingga mereka tidak mengharapkan untuk memiliki pengalaman itu setiap hari, karena menganggap itu adalah peristiwa khusus yang hanya dapat terjadi sekali-sekali saja dalam hidup mereka. Seandainya kita hidup menurut roh berdasarkan hukum roh (bukan berdasarkan hukum jiwa), kita akan mengetahui bahwa “pengalaman luar biasa” itu adalah pengalaman biasa yang seharusnya dialami setiap hari dalam hidup orang Kristen.
Bekerja menurut hukum roh itu bagaimana caranya? Misalnya, muncul suatu pemikiran di dalam batin, kita harus dapat membedakan apakah angan-angan itu berasal dari roh atau dari jiwa kita. Ada angan-angan yang membara di dalam roh, sedangkan angan-angan yang lain melintas di dalam jiwa. Dapatkah kita membedakannya yang mana dari roh dan yang mana dari jiwa? Kita harus belajar untuk menguji dan membedakannya! Setelah mengujinya dengan seksama, kita akan dengan mudah membedakan yang rohani dan yang jiwani.
Setiap kita harus memahami bagaimana bagian-bagian dalam diri kita bekerja. Ketika berpikir, harus mengetahui sumber pikiran itu; ketika merasa, harus mengetahui sumber perasaan itu; dan ketika bekerja, harus jelas kekuatan apa yang digunakan, kekuatan jiwa atau roh? Hanya dengan demikianlah kita baru dapat mengikuti roh. Baru dapat mengetahui bahwa hal yang kita lakukan itu rohani atau jiwani. Untuk dapat membedakan jiwa dan roh dengan baik kita juga perlu memahami Firman Allah dalam Alkitab secara tepat, karena firman Allah itu hidup dan berkuasa dan tajam. Ia dapat menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh kita, sehingga kita bisa membedakan yang mana pertimbangan roh dan yang mana pertimbangan jiwa. Dengan demikian kita bisa menikmati pekerjaan Roh Kudus dalam roh kita sebagai “pengalaman biasa” yang sehari-hari kita nikmati.
Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk mengikuti roh setiap hari berdasarkan hukum roh, agar kami dapat mengalami pekerjaan Roh Kudus sebagai pengalaman biasa yang sehari-hari kami nikmati ya Tuhan. Amin!