Hukum Yang Memerdekakan

“Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?” (Roma 7:24)

“Sebab, hukum Roh kehidupan dalam Yesus Kristus telah memerdekakan kamu dari hukum dosa dan maut.” (Roma 8:2)

Dalam Roma 7, Paulus berseru dengan lantang, “Aku manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut (hukum dosa dan maut) ini? Dalam Roma 8, Paulus menemukan jawabannya. Ia menyadari bahwa dalam Kristus, sebenarnya ada hukum Roh kehidupan yang telah memerdekakannya dari hukum dosa dan maut.

Harap digaris-bawahi kata telah. Hukum Roh kehidupan telah memerdekakan kita dari hukum dosa dan maut. Ia bukan “akan memerdekakan”, atau “segera akan memerdekakan”, atau “dapat memerdekakan”, atau “bermaksud untuk memerdekakan”. Hukum itu “telah memerdekakan”, sehingga kita terlepas dari hukum dosa dan maut.

Sebetulnya ini telah kita terima saat lahir baru. Jadi ini bukan karunia baru, hanya butuh pewahyuan baru. Ini bukan suatu pemberian yang baru, hanya butuh visi yang baru. Ini bukan menerima sesuatu yang baru dari tangan Allah, tetapi menemukan sesuatu yang Allah telah berikan di dalam kita.

Kita perlu menerima pewahyuan akan fakta kebenaran ini: Jika kita ada di dalam Tuhan, maka yang berlaku dalam hidup kita adalah hukum Roh kehidupan. Hukum dosa dan maut tidak berkuasa lagi atas kita! Jika kita menangkap kebenaran ini di dalam roh, maka kita akan melompat dan bersorak: Puji Tuhan!

Baca juga: Jangan Berusaha Menjadi Orang Kristen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*