JANGAN MERAWAT DAGING

Roma 13:14, “Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu (dagingmu) untuk memuaskan keinginannya.”

Pekerjaan daging selalu ada perintisnya, dan biasanya perintisnya adalah pikiran. Pekerjaan daging selalu dirintis dalam pikiran, setelah itu baru diucapkan di mulut atau dilakukan dalam tindakan. Kita harus waspada agar pikiran kita tidak merawat daging. Sedikit saja memikirkan kebaikan diri sendiri, kita akan memberi kesempatan kepada daging untuk beraksi. Ketika terus memikirkannya, maka kita sedang merawat daging dalam pikiran kita. Daging yang dirawat dalam pikiran yang tersembunyi itu, pada akhirnya akan diucapkan atau dilakukan di tempat-tempat terbuka.

Daging tidak seharusnya diberikan tempat atau kedudukan apapun. Ketika berbicara dengan orang lain juga harus berhati-hati. Jangan karena terlalu banyak bicara, sehingga daging berkesempatan untuk bekerja. Walaupun memiliki banyak perkataan yang senang kita ucapkan, namun jika tidak menurut Roh Kudus, sepatah kata pun seharusnya tidak diucapkan. Jika tidak, berarti kita sedang merawat daging dengan membiarkan daging bekerja.

Dalam hal tingkah laku, daging mempunyai banyak rencana, pengharapan, dan akal. Daging memiliki opini, kekuatan dan kepandaian. Semua itu mungkin baik dalam pandangan orang dan kita sendiri, namun jika itu bersumber dari daging, kita harus bertobat sama seperti ketika kita melakukan dosa daging yang keji. Kita harus menghakimi daging yang jahat maupun yang baik dalam prilaku kita.

Jika kita membiarkan daging bekerja, baik dalam pikiran, ucapan, maupun tindakan, maka kita sedang merawat daging. Janganlah merawat daging! Janganlah menyayangi daging, agar kita tidak terperosok ke dalam daging lebih dalam.

Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk tidak membiarkan daging bekerja agar kami tidak merawat daging. Roh Kudus tolong kami agar tidak terperosok lebih dalam ke dalam daging.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*