Ibrani 10:34, “… ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya.“
Filipi 3:7-8, “Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.”
Saat harta dirampas, banyak orang tidak bisa menerima hal itu, apalagi menerimanya dengan sukacita. Namun orang Kristen dalam kitab Ibrani bisa menerimanya dengan sukacita. Alasan mengapa mereka bisa menerima dengan sukacita saat harta mereka dirampas adalah karena mereka tahu (telah menerima wahyu) bahwa mereka memiliki harta yang lebih baik dan lebih permanen dalam hidup mereka.
Dalam Filipi 3, Paulus menunjukkan bahwa harta yang lebih baik dan lebih menetap itu adalah Kristus. Ketika ia menerima wahyu tentang Yesus Kristus, maka apa yang dulu merupakan keuntungan baginya, sekarang ia anggap rugi. Malahan segala sesuatu ia anggap rugi, bahkan ia anggap sampah, karena Kristus melebihi segalanya. Demi Kristus, ia rela melepaskan semua milik, pencapaian, dan kebanggannya. Semua yang ada di dunia ini, yang dulu begitu kita nikmati, jika dibandingkan dengan Kristus, semua hanyalah sampah.
Selama belum ada perbandingan yang lebih baik atau lebih nikmat, kita akan selalu mengganggap apa yang kita miliki sekarang adalah yang paling baik dan paling nikmat. Misalnya: selama belum ditemukan motor, sepeda adalah kendaraan yang terbaik. Orang menikmati berkendara dengan sepeda. Namun setelah mereka tahu tentang motor, maka sepeda menjadi tidak berarti lagi. Berkendara dengan sepeda menjadi tidak nikmat lagi jika dibandingkan dengan motor. Sepeda kemudian hanya menjadi alat untuk berolah raga saja.
Hal yang sama terjadi ketika orang tahu tentang mobil, motor menjadi tidak berarti lagi, tidak nikmat lagi. Sekarang motor hanya menjadi kendaraan cadangan untuk menghindari macet. Jika semua orang mampu membeli mobil, maka motor akan ditinggalkan. Demikianlah secara rohani, Jika orang masih bisa menikmati dunia dan segala kesenangannya, itu hanya menunjukkan bahwa ia belum tahu (belum menerima wahyu) tentang Yesus Kristus. jika orang masih dapat menikmati harta dan kesenangan dunia, itu hanya menunjukkan bahwa mereka belum mengenal Kristus. Jika mereka telah mengenal Kristus, semua akan dianggap sampah yang tak berarti dan tak dapat dinikmati. Kenikmatan atas Kristus melebihi segalanya. Amin!
Doa: O Roh Kudus, wahyukan Kristus kepada kami, agar kami tahu bahwa kenikmatan atas Kristus melebihi segalanya. Jika dibandingkan dengan Kristus, yang lain hanyalah sampah. Amin!