“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16)
Allah begitu mengasihi manusia, sehingga saat melihat manusia telah menelan racun ular, yang membawanya ke dalam kematian, maka Allah tidak tinggal diam. Dia menyiapkan jalan keselamatan, walau pun Ia harus merelakan Anak-Nya yang tunggal, Tuhan Yesus Kristus, untuk turun ke dunia, mengambil rupa seorang manusia, bahkan seorang hamba, demi manusia bisa menerima hidup yang kekal.
Tuhan Yesus sendiri, tidak menyayangkan nyawanya demi menebus manusia. Dia rela mati dengan cara yang terhina, yaitu dipaku di kayu salib, demi menyelamatkan umat manusia. Ini menunjukkan betapa besar kasih-Nya kepada kita.
“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13)
Dia telah menyatakan kasih-Nya kepada Anda dengan cara mati bagi Anda. Apakah Anda telah menerima kasih-Nya? Jangan biarkan kasih-Nya bertepuk sebelah tangan. Sambutlah kasih-Nya!
Baca juga: Yesus Harus Disalib