Kasih yang Menjadikan Kita Lebih dari Pemenang

Kasih yang Menjadikan Kita Lebih dari Pemenang
Kasih yang Menjadikan Kita Lebih dari Pemenang

“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita” (Roma 8:37). Kasih Kristus menjadikan kita lebih dari pemenang. Sudah sewajarnyalah, sebagai orang percaya yang dikasihi Tuhan, hidup kita penuh dengan kemenangan. Kita terus berjalan dari titik kemenangan yang satu kepada titik kemenangan yang berikutnya. Inilah kasih yang menjadikan kita lebih dari pemenang:

1. Kasih yang tidak melawan tapi malah berpihak kepada kita.

“Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” (ayat 31).

Dosa membuat kita menjadi lawannya Tuhan. Seharusnya kita menjadi lawannya Tuhan, tetapi kasih Kristus mendamaikan kita dengan Allah sehingga Allah tidak lagi menjadi lawan kita tetapi malah berpihak kepada kita dan menjadi pembela bagi kita. Kalau Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Jika Presiden ada di pihak kita, orang akan berpikir seribu kali untuk menjadi lawan kita. Demikianlah jika Allah di pihak kita, tidak ada yang mau melawan kita. Semua iblis akan berpikir panjang untuk menjadi lawan kita, karena sekarang Allah ada di pihak kita. Dulu iblis terus memperhamba dan menganiaya hidup kita, karena kita ada dalam dosa dan Allah tidak ada di pihak kita.

Tetapi setelah kita percaya Yesus dan lahir baru, sekarang Allah ada di pihak kita dan iblis tidak akan berani melawan kita, karena kalau melawan kita, dia akan berhadapan dengan Allah sendiri. Kalau pun iblis melawan kita, kita tetap akan menang karena Allah ada di pihak kita.

2. Kasih yang tidak mengambil tapi malah memberikan segalanya bagi kita.

“Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” (ayat 32).

Dosa membuat kita jatuh miskin dalam segala hal. Iblis telah mencuri dan merampas banyak hal dari hidup kita. Tetapi kasih Kristus telah mengubah hidup kita. Dia yang kaya rela menjadi miskin karena kita, supaya kita yang miskin menjadi kaya karena kemiskinan-Nya.

Tidak seperti iblis, Allah tidak pernah mengambil dari hidup kita, Dia malah memberikan segalanya bagi kita, bahkan Dia memberikan anak-Nya sendiri, apakah lagi yang tidak Dia berikan?

Di dalam Dia, kita memperoleh segalanya. Di dalam Dia kita diperkaya. Di dalam Dia kita menerima segala berkat rohani di dalam Sorga (Ef. 1:3), sehingga kita tidak pernah berkekurangan dalam segala hal, kita lebih dari pemenang!

3. Kasih yang tidak menghakimi tapi malah membenarkan kita.

“Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?” (ayat 33).

Kita adalah orang-orang yang layak dihukum karena dosa, tetapi karena kasihNya, Ia memilih untuk membenarkan kita dari pada menghakimi dan menghukum kita. Jika Allah yang seharusnya menghukum kita malah membenarkan kita, siapakah yang dapat menggugat dan menghukum kita?

Di dalam Kristus dan karena kasih-Nya kita bukan lagi orang-orang hukuman. Di dalam Kristus kita adalah orang-orang merdeka. Iblis tidak dapat menggugat dan mengintimidasi kita lagi. Kasih-Nya telah menjadikan kita lebih dari pemenang!

4. Kasih yang tidak dapat dipisahkan oleh apa pun dan siapapun.

“Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (ayat 35, 38-39).

Kasih-Nya begitu dalam dan merekat dalam hidup kita, sehingga tidak ada apa pun dan siapapun yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Penganiayaan & penderitaan tidak dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Malaikat dan pemerintah-pemerintah pun tidak dapat memisahkan kita dari kasih Kristus.

Karena kita tidak dapat dipisahkan dari kasih Kristus, itu berarti kemenangan yang telah diberikan melalui kasih-Nya akan menjadi milik kita selamanya. Dari selamanya sampai selamanya kita akan menjadi lebih dari pemenang. Di dunia ini, pemenang tidak akan pernah bisa menjadi pemenang selamanya, sekali waktu mereka akan kehilangan kemenangan tersebut.

Inilah kasih yang menjadikan kita lebih dari pemenang: kasih Kristus membuat kita lebih dari pada pemenang, karena selamanya kita akan menjadi pemenang, oleh karena kasih-Nya!

Selamat Paskah!

Baca juga: Menjadi Sukses dan Berhasil dengan Cara Tuhan (2).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*