Kehidupan Orang Percaya yang Sesungguhnya

Kehidupan Orang Percaya yang Sesungguhnya
Kehidupan Orang Percaya yang Sesungguhnya

Ada tahap-tahap yang seharusnya dijalani dan dialami oleh orang percaya yang telah diselamatkan dan dibaptis air, dan itu adalah sebagai berikut:

1. Dibaptis Roh Kudus

“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya” (Lukas 11:13).

Semua bapa di dunia, walau pun orang jahat, tahu memberikan pemberian yang baik kepada anak-anak-Nya. Apalagi Bapa di sorga. Ia selalu memberikan yang terbaik kepada anak-anak-Nya.

Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran” (Yakobus 1:17).

Salah satu pemberian terbaik dan anugerah yang sempurna yang ingin diberikan kepada anak-anakNya adalah: Roh Kudus. Karena Roh Kudus adalah penolong dan penghibur yang terusmenyertai dan tinggal di dalam kita selama-lamanya.

“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yohanes 14:16).

“Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia (Yesus)  akan membaptis kamu dengan Roh Kudus” (Markus 1:8 ).

Semua hamba Tuhan bisa membaptis dengan air, tetapi hanya Yesus yang membaptis dengan Roh Kudus. Jika engkau ingin dibaptis dengan Roh Kudus, engkau harus datang kepada Yesus, Sang Pembaptis dengan Roh.

Dibaptis dengan Roh Kudus artinya: dipenuhi, ditenggelamkan, dibanjiri, dilingkupi dengan Roh Kudus.

“Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus” (Kisah Para Rasul 1:5 ).

Bagi engkau yang telah dibaptis dengan air, pengalaman dibaptis dengan Roh Kudus adalah pengalaman berikutnya yang harus engkau kejar. Karena Roh Kudus akan sangat menolong dalam perjalanan pertumbuhan rohani kita.

Berdoalah: Bapa di dalam nama Yesus, Engkau berjanji akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun yang memintanya. Sekarang aku meminta kepada-Mu berikan aku Roh Kudus. Yesus Pembaptis dengan Roh, baptiskan aku, penuhi aku, lingkupi aku, banjiri aku dengan Roh Kudus sekarang. TERJADILAH!

“Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya” (Kisah Para Rasul 2:4).

2. Dituntun dan Diajar Roh Kudus

Apa yang terjadi setelah kita dibaptis Roh Kudus. Mari kita lihat pengalaman Yesus.

“Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar” (Lukas 4:1-2).

Tuntunan Roh Kudus tidak selalu membawa kita ke padang yang berumput hijau, terkadang juga membawa kita ke padang gurun pencobaan. Itulah yang dialami oleh Yesus. Pencobaan di sini adalah ujian dan pemurnian hati.

“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu” (Yohanes 14:26 ).

Roh Kudus adalah pengajar kehidupan. Semua Orang Kristen yang sungguh-sungguh akan dididik dalam sekolah Roh Kudus, dan pada akhir masa pelajaran akan dibawa ke padang gurun pencobaan untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat. Kadang diuji sendirian, kadang secara kelompok. Dan seperti kebanyakan ujian yang lain, tentu ada yang lulus tetapi juga ada yang tidak lulus. Dalam hal ini, YESUS LULUS.

“Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik” (Lukas 4:13).

Setelah lulus dari ujian hati, para Iblis pencoba akan mundur dari hidup kita dan semua peristiwa buruk pun terhenti. Selanjutnya Roh Kudus akan mempromosikan ke hadapan orang banyak untuk melayani dalam kuasa Roh.

“Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia” (Lukas 4:14-15).

3. Hidup bersama Roh Kudus

“Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: ‘Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu’” (Lukas 10:21).

Yesus bersukacita dalam Roh Kudus. Itu sebabnya Ia selalu punya alasan untuk bersyukur kepada Bapa. Seringkali kita tidak menemukan alasan untuk mengucap syukur karena sukacita kita didasarkan atas hal-hal yang materi dan duniawi. Jika kita bersukacita dalam Roh Kudus, kita akan selalu menemukan alasan untuk bersyukur.

  • Bersyukur untuk kasih dan penebusan-Nya.
  • Bersyukur untuk perlindungan dan pemeliharaan-Nya.
  • Bersyukur untuk pewahyuan Roh yang diberikannya.
  • Beryukur untuk Roh Kudus yang menjadi Penolong dan Penghibur bagi kita.
  • Bersyukur karena Dia telah memilih kita untuk diselamatkan, bahkan memakai kita bagi kemuliaan-Nya.
  • Bersyukur karena nama kita tercatat dalam kitab kehidupan-Nya.
  • Dan seterusnya ….
  • Bersukacitalah dalam Roh Kudus dan mulailah bersyukur …. maka damai sejahtera Allah yang malampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu di dalam Tuhan.

4. Menjadi Saksi Kristus

“Dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi” ( Lukas 24:47-49).

Yesus sudah mati untuk menebus manusia dari hutang dosa. Adalah hal yang sangat gila jika Ia sdh mengorbankan seluruh hidupnya bagi semua manusia dan beritanya tidak disebarluaskan ke semua manusia di seluruh bangsa. Itu sebabnya pesan terakhir Yesus sebelum naik ke Sorga adalah: berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa ini harus diberitakan kepada segala bangsa. Dan kitalah yang diberikan lisensi atau hak khusus untuk memberitakannya.

Dan begitu seriusnya Yesus akan tugas pemberitaan Injil ini, sehingga Ia ingin memperlengkapi para pembawa berita dengan kuasa dari tempat yang Maha Tinggi, yaitu kuasa Roh Kudus.

Tugas pemberitaan Injil Kristus adalah tugas khusus yang teramat sangat penting dan mendesak yang hanya diberikan kepada gereja. Selain gereja, tidak ada yang mendapatkan lisensi untuk memberitakan Injil, bahkan malaikat pun tidak.

KAMU ADALAH SAKSI KRISTUS..!!!
BUKAN YANG LAIN…!!!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*