Kami menikah pada 7 November 2009. Dua minggu setelah menikah sudah terjadi konflik dalam rumah tangga, ada saja yang membuat kami bertengkar, apalagi jika kami ada dalam keadaan lelah sehabis pulang kerja.
Pernah suatu malam, kami bertengkar hebat. Suami saya mendorong saya dari tangga sampai hampir terjatuh. Saya menahan tubuh saya agar tidak jatuh terguling dan itu membuat tangan saya terluka. Tidak cukup sampai di situ, ia mengusir saya dan mengatakan tidak membutuhkan saya lagi. Saya sangat terluka dengan perlakuannya.
2010 saya mulai beribadah di LCC Cempaka Putih. Om Sonny banyak menyampaikan Firman tentang suami istri, disitulah awal pemulihan keluarga kami. Segala konflik mulai banyak berkurang, sampai saat ini kami jarang sekali bertengkar. Kami pun terheran-heran dengan perubahan yang terjadi dalam rumah tangga kami.
Sungguh saya melihat perubahan yang terjadi dalam diri suami saya, ia tidak pernah berbuat kasar lagi dan sekarang jika ada gesekan sedikit kami cepat menyelesaikannya dan tidak melebarkan masalah tersebut. Tidak hanya sampai di situ, kami menerima bonus yang luar biasa; Desember 2010, suami saya menerima Firman dari Tuhan bahwa saya akan hamil Januari tahun depan dan diteguhkan oleh nubuatan yang disampaikan Om Sonny dalam khotbah natal bahwa yang mau punya anak, akan punya anak tahun depan.
Pertengahan Januari 2011 saya benar-benar hamil dan janin itu terus bertumbuh dengan baik (Januari 2010 saya pernah keguguran karena janinnya tidak berkembang). Tuhan benar-benar DAHSYAT! Kami bersyukur kepada Tuhan untuk semua yang telah Ia kerjakan dalam rumah tangga kami dan berterima kasih kepada bapa rohani kami om Sonny yang sudah menjadi anugerah bagi kami berdua sehingga keluarga kami dipulihkan dengan luar biasa oleh Tuhan. Amin.
Samuel dan Mimi (Diceritakan oleh Mimi)
We were married on November 7, 2009. Two weeks after the marriage, we already had conflict in our household, there were always something that made us fight, especially if we were tired after working.
One night, we had a big fight. My husband pushed me off the stairs and I almost fell. I held my body so I wouldn’t fall and it made my hands hurt. Not only that, he repelled me and said that he didn’t need me anymore. I was very hurt by his treatment.
In 2010, I began to attend Living Community Church (LCC) Cempaka Putih. Ps. Sonny conveyed the Word of God about husband and wife, and that’s when the early recovery of our family occurred. Every conflict started to diminished, until recently we rarely fought. We also amazed with the changes that occur in our household.
I really saw the changes that occur in my husband, he never did anything rudely again and now if there is little friction, we quickly resolve it and we do not widen the problem. Not only that, we receive an exceptional bonus; On December 2010, my husband received the Word of God that I would get pregnant in January the next year and confirmed by the prophecy delivered by Ps. Sonny at Christmas sermon that everybody who wanted to have children, will have children in the next year.
In mid January 2011, I got pregnant and the fetus was growing well (in January 2010 I had a miscarriage because the fetus didn’t develop). God is really AWESOME! We thank God for all that He has done in our household and thank our spiritual father, Ps. Sonny who has become grace for both of us. Amen.
Samuel and Mimi (Shared by Mimi)
Baca juga: Kekristenan yang Sejati.