“Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya” (Pengkhotbah 3:14a).
Meskipun telah memiliki jaminan keselamatan, namun orang kristen seringkali masih berpikir: “Aku tahu hari ini aku telah diselamatkan, tapi bagaimana dengan besok? Apakah aku masih selamat? Atau mungkinkah aku akan kehilangan keselamatanku?” Hal ini bukan lagi soal jaminan, tapi soal kepastian.
Sama seperti seorang yang menyimpan uang jutaan dolar di bank memiliki jaminan bahwa uang itu adalah miliknya, namun jika pihak bank membiarkan brankas tempat menyimpan uangnya terbuka, orang yang kaya ini akan merasa tidak pasti, was-was terhadap kekayaannya. Ia tahu ia kaya pada hari ini, tapi ia tidak tahu bagaimana dengan besok.
Apakah keselamatan kita seperti itu? Bisa hilang kapan saja? Jawabannya tentuk TIDAK! Fakta ajaib tentang keselamatan yang kita peroleh di dalam Kristus adalah bahwa keselamatan itu tidak bisa diputar-balikkan, tidak bisa ditiadakan! Karena keselamatan itu diberikan berdasarkan perbuatan baik Allah, dan bukan berdasar perbuatan baik kita.
Kita bisa berkata dengan berani: “Segala sesuatu yang dilakukan Allah, akan tetap ada untuk selamanya!”
Baca juga: Mengasihi Saudara adalah Jaminan