Matius 1:1, “Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.”
Kristus adalah anak Daud (Mat. 22:42). Salomo, anak Daud, adalah lambang Kristus dalam tiga aspek utama. Pertama, dalam mewarisi kerajaan dari bapanya. Kedua, dalam hikmat dan kebijaksanaan. Ketiga, dalam membangun Bait Allah. Sebagai anak Daud, Kristus adalah Salomo yang sejati. Dia mewarisi kerajaan dari Bapa-Nya, yaitu Kerajaan Allah. Dia sangat berhikmat dan bijaksana, dan Dia membangun Bait Allah, yaitu Gereja.
Kristus juga adalah anak Abraham. Ishak, anak Abraham adalah lambang Kristus dalam tiga aspek utama juga. Pertama, dalam membawakan berkat kepada semua bangsa, baik bangsa Yahudi maupun bangsa bukan Yahudi. Kedua, Ishak dipersembahkan kepada Allah sampai kepada kematian dan dibangkitkan (Kej. 22:1-12; Ibr. 11:17, 19). Ketiga, Ishak memperoleh mempelai perempuan, yaitu Ribka (Kej. 24:67). Ini merupakan lambang Kristus sebagai Yang Dijanjikan yang membawa berkat bagi semua bangsa, yang juga diserahkan kepada kematian, bangkit, dan setelah kebangkitan-Nya, akan memperoleh mempelai perempuan, yaitu gereja.
Anak Abraham memperoleh mempelai perempuan, dan anak Daud mendirikan Bait Allah. Bagi Kristus, mempelai perempuan adalah Bait Allah, dan Bait Allah adalah mempelai perempuan. Itulah sebabnya dikatakan bahwa Kristus adalah anak Abraham dan anak Daud.
Dalam keempat kitab Injil kita dapat menemukan keenam aspek ini. Kitab Injil mewahyukan bahwa Kristus datang untuk mewarisi kerajaan, la menyerahkan diri-Nya kepada kematian, dibangkitkan, mengucapkan kata-kata hikmat, la membawakan berkat kepada semua bangsa, membangun rumah Allah, dan akan datang untuk menerima mempelai perempuan. Kristus adalah Ishak dan Salomo yang sejati.
Sebagai anak Daud, Yesus adalah berkat yang besar bagi orang-orang Yahudi, tetapi sebagai anak Abraham, la membawakan berkat kepada semua bangsa bukan Yahudi. Sebagai Anak Daud la adalah untuk orang-orang Yahudi; sebagai anak Abraham la adalah untuk kita semua. Seandainya Yesus hanya anak Daud, la tidak ada hubungannya dengan kita yang bukan Yahudi. Puji Tuhan! la juga anak Abraham. Semua bangsa diberkati dalam keturunan Abraham, yaitu Kristus. Berkat ini adalah Roh itu (Gal. 3:14), dan Roh itu adalah Roh pemberi hayat (1 Kor. 15:45). Melalui Kristus sebagai anak Abraham, kita semua memiliki Roh itu. Haleluya!
Doa: Oh Tuhan Yesus, terima kasih karena kami telah menerima Roh yang memberikan hayat Allah di dalam roh kami, sehingga kami dilahirkan kembali sebagai anak-anak Allah. Amin!