1 Korintus 1:2, “kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita.“
KPR 9:14, “Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu.“
KPR 9:21, …. “Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? ….“
Memanggil atau menyeru nama Tuhan Yesus adalah praktek utama dalam Perjanjian Baru. Menurut 1 Korintus 1:2, semua orang Kristen mula-mula di segala tempat adalah orang-orang yang menyeru nama Tuhan. Memanggil nama Tuhan adalah ciri dari semua orang Kristen mula-mula. Bahkan ketika Saulus ingin menangkap dan membunuh orang percaya, ciri yang ditandai untuk mengenali orang Kristen adalah: Orang yang memanggil nama Tuhan. Jadi, orang Kristen dikenal sebagai orang yang selalu memanggil nama Tuhan. Di mana pun berada, mereka memiliki ciri yang sama, yaitu: orang yang memanggil nama Tuhan.
Sebagai orang percaya, dalam segala keadaan, kita seharusnya berlari kepada Tuhan dan memanggil nama-Nya, bukan berlari kepada nama yang lain. Seperti seorang isteri yang selalu memanggil suaminya dalam segala hal dan dalam setiap waktu. Ketika seorang isteri sakit, ia memanggil suaminya. Ketika tidak bisa tidur, ia memanggil suaminya. Ketika genteng bocor, ia memanggil suaminya. Ketika sedang susah, ia memanggil suaminya untuk mengadu. Ketika sedang gembira, ia memanggil suaminya untuk berbagi cerita. Ketika sedang bingung, ia memanggil suaminya untuk bertanya. Ketika sedang kesal, ia memanggil suaminya untuk melampiaskan kekesalannya. Jadi dalam segala hal dan dalam setiap waktu seorang isteri selalu memanggil nama suaminya. Bahkan ketika suaminya tidak ada bersamanya pun, ia tetap memanggil suaminya melalui telpon atau WA.
Nama siapakah yang Anda panggil bila sedang susah? Bila sedang bingung? Atau bila sedang gembira? Nama siapakah yang Anda rindukan? Jika Anda adalah mempelai wanitanya Tuhan, maka dalam setiap saat dan situasi, Anda akan memanggil nama Tuhan. Memanggil nama Tuhan akan menjadi ciri dari kehidupan Anda.
Doa: O Tuhan Yesus! Tuhan Yesus! Engkaulah Tuhan kami, dan tidak ada yang lain selain Engkau! Setiap saat kami memanggil nama-Mu ya Tuhan! Dalam segala situasi dan keadaan kami memanggil nama-Mu ya Tuhan, hanya nama-Mu! Amin!
