Efesus 6:24, “Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.”
Kasih karunia kita perlukan untuk menempuh kehidupan gereja yang normal dan mengalahkan musuh Allah. Kasih karunia menyertai semua orang yang mengasihi Tuhan dalam kasih yang tidak binasa. Kasih yang tidak binasa adalah kasih yang tidak dapat layu atau padam, kasih yang selalu baru dan segar. Jika kita mengasihi Tuhan dengan kasih seperti ini, maka kasih karunia akan menyertai hidup kita.
Dalam kitab ini, frasa “dalam kasih” digunakan secara berulang-ulang (1:5, 3:17, 4:15-16, 5:2, 6:24), dan diakhiri dengan mengasihi Tuhan dalam kasih yang tidak binasa. Belakangan, dalam Wahyu 2:4, gereja Efesus dicela oleh Tuhan karena meninggalkan kasihnya yang semula, sehingga kehilangan kasih karunia.
Gereja Efesus telah gagal dalam hal mengasihi Tuhan, dan kegagalan ini menjadi sumber dan alasan utama kemerosotan gereja sepanjang zaman (Why 2-3). Marilah kita mengasihi Tuhan dalam kasih yang tidak binasa, kasih yang selalu segar!
Doa: Oh Tuhan Yesus, tolong kami untuk mengasihi Tuhan dalam kasih yang tidak binasa, kasih yang selalu baru dan segar, sehingga kasih karunia selalu menyertai kami gereja-Mu. Amin!
