Lukas 9:54-55 (IMB) Melihat hal itu, murid-murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, berkata, “Tuhan, apakah Engkau mau kami menyuruh api turun dari langit untuk menghancurkan mereka, seperti yang dilakukan Elia?” Tetapi Dia berpaling dan menegur mereka, kata-Nya, “Kamu tidak sadar, roh apa yang ada padamu.”
Jika ingin hidup menurut roh, kita harus mengetahui hukum-hukum roh. Secara jasmani, tubuh kita memiliki hukumnya sendiri, misalnya, jika kita belum makan maka kita akan merasa lapar, ini adalah hukum tubuh. Jika kita mengetahui hukum ini maka ketika merasa lapar, kita akan makan. Roh juga memiliki hukumnya sendiri. Hukum roh akan selalu memberitahu keadaan roh kita saat ini. Kita harus selalu mengamati dan memeriksa keadaan roh itu, dan menangkap signal apapun yang diberikannya, sehingga kita bisa bergerak sesuai dengan signal yang diberikannya. Dengan demikian, kita bisa berjalan menurut roh.
Roh seharusnya berkuasa atas jiwa dan tubuh kita, roh seharusnya menduduki kedudukan yang paling tinggi, dan menjadi bagian yang paling kuat dalam diri kita. Inilah keadaan roh yang normal. Jika kita mendapati keadaannya tidak seperti itu, maka sebenarnya roh kita sedang berada dalam keadaan yang tidak normal, mungkin karena terhasut oleh peperangan atau lingkungan. Jika kita terus waspada untuk mengamati dan memeriksanya, maka kita akan mengetahui keadaan itu dengan segera dan dapat mengantisipasinya.
Pada umumnya, ada empat macam keadaan roh, yaitu: (1) Roh tertekan dan mengalami kemerosotan, (2) Roh tenang, siap, dan dalam keadaan tepat, (3) Roh terhasut dan dipaksa bertindak berlebihan, (4) Roh tercemar dan menjadi sakit.
Jika ingin berjalan menurut roh, kita harus memahami keempat keadaan roh ini. Apakah sedang dalam keadaan tenang dan tepat, atau sudah jatuh terlalu rendah, atau malah naik terlalu tinggi, atau tercemar? Kita harus tahu bagaimana meninggikan roh yang sedang tertekan sehingga mencapai standar Roh Kudus. Kita harus tahu bagaimana cara menggunakan tekad untuk mencegah roh dari bertindak terlalu aktif, atau memulihkan roh kita kepada keadaannya yang normal. Kita harus tahu bagaimana membersihkan roh yang tercemar, agar kita bisa kembali bekerja sama dengan Allah.
Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk selalu waspada mengawasi keadaan roh kami, agar jika roh kami ada dalam keadaan tidak normal, kami dapat segera mengetahui dan mengantisipasinya. Amin!