ORANG KRISTEN DAGING

1 Korintus 3:1-3, “Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, …. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?

Rasul membagi orang Kristen ke dalam dua golongan, yaitu orang Kristen rohani dan orang Kristen duniawi (karnal – daging). Mari kita melihat orang Kristen karnal terlebih dulu. Dalam Alkitab, karnal atau daging ditujukan kepada sifat dan hayat alamiah dari orang yang belum dilahirkan kembali. Jadi orang Kristen karnal adalah orang yang telah dilahirkan kembali dan menerima hayat Allah, namun tidak hidup menurut hayat rohaninya, melainkan hidup menurut hayat alamiahnya, dagingnya. Mereka tidak berdaya mengalahkan daging, malah dikalahkan oleh daging. Mereka hidup menurut jiwa dan tubuhnya, bukan menurut rohnya. Mereka tidak mengizinkan rohnya menguasai segenap dirinya.

Dalam hal makan, orang Kristen daging tidak dapat menerima makanan keras, mereka hanya dapat menerima susu. Susu bicara tentang sesuatu yang dihasilkan oleh seorang ibu untuk makanan anaknya. Jadi orang Kristen daging itu seperti bayi yang tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, dan tidak dapat mengambil makanan sendiri. Orang Kristen lain yang lebih dewasa harus selalu menghasilkan dan menyediakan makanan bagi mereka. Bahkan kalau pun makanan sudah disediakan, mereka tidak berdaya untuk makan sendiri, harus dibantu untuk makan dengan cara disuapi. Bila tidak disuapi mereka tidak makan. Walaupun mereka tahu bahwa mereka butuh makan, namun mereka tidak merasa perlu makan. Mereka terlalu malas dan lemah untuk makan sendiri. Itu sebabnya hayat rohani mereka tidak bertumbuh.

Ekspresi dari orang Kristen karnal pada akhirnya akan termanifestasi dalam kehidupan gereja. Mereka suka iri hati, berselisih, serta bergolong-golongan. Jika dalam sebuah gereja lokal banyak masalah perselisihan antar jemaat dan pekerja, itu menunjukkan bahwa masih banyak bayi rohani atau orang Kristen karnal di sana. Mereka mungkin bertumbuh dalam pengetahuan Alkitab, dalam ajaran, dalam pelayanan, bahkan dalam karunia rohani seperti jemaat di Korintus, namun mereka tidak bertumbuh dalam hayat rohani. Mereka bergairah untuk aktivitas rohani, pelayanan, dan karunia roh, namun tidak bergairah untuk makan.

Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk menjadi orang Kristen yang bertumbuh dalam hayat rohani, sehingga tidak menjadi orang Kristen karnal yang duniawi. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*