Yohanes 1:12-13, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.”
Orang-orang yang dilahirkan kembali adalah dilahirkan dari Allah dan oleh Allah, bukan dari dan oleh manusia. Artinya jika mereka tidak dilahirkan oleh Allah, kita benar-benar tak berdaya melahirkan mereka. Jika demikian kita seharusnya sadar bahwa semua pekerjaan rohani yang kita lakukan dikerjakan oleh Allah sendiri; kita hanya sekedar saluran dari pekerjaan-Nya. Jadi, pekerjaan rohani adalah pekerjaan yang dilakukan oleh Allah sendiri. Semua pekerjaan yang tidak dilakukan oleh Allah sendiri, tak layak dianggap pekerjaan rohani.
Jika pekerjaan kita tidak menyalurkan hayat Allah, maka pekerjaan itu tidak akan ada gunanya. Mungkin terlihat luar biasa di luaran, namun jika tidak terbit dari roh yang dihuni oleh Roh Kudus, mustahil dapat menyuplaikan hayat kepada orang lain. Kuasa rohani yang palsu mungkin bisa menghasilkan akibat-akibat yang mirip dengan kelahiran kembali secara luaran, namun roh di dalam batin orang tetap mati karena tidak menerima hayat Allah. Segalanya seolah terlihat berhasil, namun tujuan pekerjaan rohani, yaitu agar orang menerima hayat Allah, tetap belum tercapai.
Doa: Ya Roh Kudus, hanya Engkaulah yang dapat melahirkan kembali orang, kami tidak dapat. Tolong kami untuk tidak mengusahakannya dengan kemampuan kami sendiri, agar orang-orang yang kami layani dilahirkan kembali secara sejati, bukan luaran. Amin!