Kejadian 3:6-7, “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.”
Kehendak Allah adalah agar hayat Allah masuk ke dalam roh manusia sehingga terjadi perbauran antara Allah dengan roh manusia, melalui manusia makan pohon hayat. Namun sebelum itu terjadi, Iblis melakukan sabotase dengan tipu muslihatnya, sehingga manusia makan pohon pengetahuan. Pohon pengetahuan masuk ke dalam jiwa manusia, maka terjadilah perbauran antara Iblis dengan jiwa manusia. Perbauran ini adalah sumber dari semua hal jahat dan penuh dosa dalam dunia ini. Semua hal jahat dan cerita penuh dosa berasal dari perbauran Iblis dengan jiwa manusia ini.
Kejadian 3 mencatat kisah perbauran ini, dan Kejadian 4 mencatat akibat perbauran ini. Hasil perbauran Iblis dengan jiwa manusia adalah kota yang dibangun dengan budaya (Kej. 4:16-22). Dalam kebudayaan itu manusia menjadi daging dan seluruh umat manusia dirusak dengan kejahatan, kecenderungan hatinya semata-mata jahat (6:3, 5). Itulah sebabnya Allah mendatangkan air bah untuk menghakimi manusia (7:17-24).
Akibat lebih lanjut dari perbauran kekuatan satani dengan kekuatan jiwani manusia adalah Babel (11:1-9). Semua kisah negatif dari Sodom dan Mesir, dan semua peristiwa berdosa yang dicatat dalam Kitab Kejadian dan Keluaran, juga berasal dari perbauran Iblis dengan jiwa manusia ini. Dan akar masalah dari semuanya ini adalah karena manusia telah salah makan! Manusia tidak memperhatikan, bahkan melanggar perintah Allah dalam hal makan. Manusia tidak memakan apa yang seharusnya dimakan, malah memakan apa yang seharusnya tidak dimakan.
Dari sini kita bisa melihat, betapa fatalnya akibat salah makan. Memakan makanan yang salah membuat kita menerima sesuatu yang salah ke dalam kita dan membuat kita berbaur dengan apa yang salah tersebut. Berhati-hatilah dengan apa yang Anda makan! Jika Anda memakan makanan rohani yang salah, maka Anda sedang membiarkan sesuatu yang salah masuk ke dalam diri Anda dan berbaur dengan Anda. Sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan (1 Kor. 5:6)
Doa: Tuhan Yesus, tolong kami untuk hanya makan apa yang berasal dari kebenaran-Mu, agar hanya kebenaran yang masuk ke dalam kami dan berbaur dengan kami. Amin!