I Korintus 2:12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
Yohanes 3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Di sini kita melihat betapa Allah mementingkan roh kelahiran kembali kita. Orang yang belum dilahirkan kembali tidak akan mengetahui hal-hal tentang Allah dan apa yang telah Allah kerjakan bagi manusia. Orang yang telah dilahirkan kembali namun tidak menggunakan rohnya akan sama dengan orang yang belum dilahirkan kembali. Mereka pun tidak akan mengetahui hal-hal tentang Allah dan apa warisan yang mereka terima di dalam Allah. Mereka mungkin memahaminya dalam pikiran, namun tidak menerima wahyu dalam rohnya. Itu hanyalah pengetahuan otak semata, bukan pengetahuan yang bersifat intuitif, karena itu tidak berdampak dan tertampak dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Misalnya, semua orang Kristen tahu bahwa kita adalah anak-anak Allah, anak kandung Allah yang memiliki benih Allah (bukan anak adopsi). Namun kita mendapati masih banyak orang Kristen yang tidak berkelakuan sebagai anak Allah, terus jatuh bangun dalam dosa, penuh prasangka dan curiga, penuh kepahitan dan sulit mengampuni. Mengapa demikian? Karena mereka hanya mengetahui itu dari pembacaan Alkitab, namun tidak menerima wahyu dalam roh. Jadi itu hanyalah pengetahuan dalam pikiran, dan bukan wahyu yang diterima dalam roh. Itu sebabnya tidak berdampak dan tertampak dalam hidup sehari-hari mereka.
I Yohanes 3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.”
Jika semua orang Kristen menerima wahyu dalam roh bahwa mereka memiliki benih Allah, maka mereka tidak akan berbuat dosa lagi. Mereka tidak berbuat dosa bukan karena mereka bergumul agar tidak jatuh ke dalam dosa, tapi mereka memang tidak dapat berbuat dosa lagi karena benih Allah ada di dalam mereka, dan mereka hidup menurut benih Allah itu.
Persekutuan dengan Allah sepenuhnya bergantung pada roh kelahiran kembali. Tanpa roh kelahiran kembali, maka antara Allah dan manusia akan selalu ada sekatan, sehingga Allah tak dapat ke sini, dan manusia tak dapat ke sana. Jika Anda telah dilahirkan kembali, bersekutulah dengan Allah di dalam roh, jangan di dalam jiwa, atau keadaan Anda akan sama saja dengan orang yang belum dilahirkan kembali.
Doa: O Tuhan Yesus, kami ingin bersekutu dengan Engkau di dalam roh, dan bukan di dalam jiwa. Amin!