“Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,” (Matius 1:6b)
Setelah Daud berzinah dengan isteri Uria, ia ditegur oleh nabi Natan. Kemudian ia bertobat dan diampuni oleh Allah. Anak dari hasil perzinahannya itu mati, kemudian setelah Batsyeba resmi menjadi isterinya, ia melahirkan anak lagi, itulah Salomo.
Allah tidak pernah memandang kepada pelanggaran dari masa lalu kita, jika kita bertobat, maka Allah mengampuni semua pelanggaran kita dan menghapuskannya, dan setelah itu kita bisa memulai perjalanan yang baru bersama Allah. Salomo adalah hasil dari pertobatan Daud ditambah pengampunan Allah. Dan kita tahu bersama bahwa Salomo menggantikan Daud menjadi raja. Dalam masa pemerintahan Salomo, Israel mencapai puncak kejayaannya. Dia dikenal sebagai raja yang penuh hikmat Allah.
Apa pun pelanggaran yang telah Anda buat di masa yang lalu, jika Anda datang kepada Allah dengan hati yang penuh pertobatan, maka Allah akan mengampuni dan menghapuskannya sama sekali. Dan setelah itu Anda bisa melahirkan sesuatu yang berkualitas seperti Salomo.
Kalau boleh saya rumuskan seperti ini: pertobatan + pengampunan = hikmat & kejayaan. Itu bisa terjadi dalam hidup siapa pun.
Baca juga: Kristus, Tanda Batas Dua Zaman
