I Korintus 15:45 Seperti ada tertulis: “Manusia pertama, Adam menjadi makhluk (jiwa) yang hidup”, tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan (roh pemberi hayat).
Roma 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
I Korintus 12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: “Terkutuklah Yesus!” dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: “Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus.
Dalam I Korintus, Kristus yang telah bangkit disebut sebagai Roh pemberi hayat. Roma 8 menyebutnya sebagai Roh Allah dan Roh Kristus. Lalu I Korintus 12 menyebutnya sebagai Roh Allah dan Roh Kudus. Jadi Roh pemberi hayat, Roh Allah, Roh Kristus, dan Roh Kudus adalah sebutan yang berbeda-beda untuk satu pribadi yang sama. Ini adalah Roh yang disalurkan ke dalam setiap orang yang percaya kepada karya Kristus lewat kematian dan kebangkitan-Nya. Nama-Nya adalah Yesus, gelar-Nya adalah Tuhan dan Kristus, sedang pribadi-Nya adalah Roh itu. Jika kita menyeru nama-Nya, “O Tuhan Yesus,” maka pribadi-Nya, yaitu Roh Kudus akan datang, dan tersedia untuk kita makan atau minum. Roh Kudus sebagai Roh pemberi hayat ini adalah “Allah yang telah diolah menjadi makanan rohani kita.”
Di era modern ini manusia telah menyempurnakan banyak obat-obatan di bidang kedokteran. Ada obat yang terbuat dari berbagai elemen dan dapat disalurkan dalam satu dosis tunggal. Itulah dosis yang lengkap. Roh Kudus adalah ‘dosis’ yang terbaik di dunia ini, satu dosis ini saja sudah cukup untuk memenuhi segala kebutuhan kita. Segala apa adanya Bapa dan Putra dan segala yang mereka miliki berada dalam Roh ajaib ini. Roh Kudus adalah Roh yang ajaib dan lengkap. Setiap hari kita bisa menikmati ‘dosis keallahan’ yang lengkap ini di dalam Roh Kudus-Nya.
Jika kita lemah, ada satu dosis ajaib yang dapat menguatkan kita dengan kuat kuasa yang perkasa dan ilahi, yaitu Roh Kudus. Jika kita resah, obatnya terdapat dalam dosis ini. Meminum satu dosis Roh Kudus akan menyembuhkan semua keresahan kita. Khasiat kematian Kristus juga terdapat dalam Roh Kudus. Dosis Roh Kudus yang lengkap ini mengandung elemen pembunuh. Jika kita makan dan minum Roh Kudus, maka dengan spontan banyak kuman-kuman dosa dalam diri kita akan terbunuh.
Saat kita tidak tahu harus berbuat apa, kita bisa berseru kepada-Nya: “Oh Tuhan Yesus, aku tidak tahu harus berbuat apa. Engkaulah terangku dan keselamatanku.” Semakin makan dan minum Dia, kita akan semakin ada dalam terang, dan tiba-tiba kita menjadi jelas untuk apa yang harus dilakukan. Ia menjadi suplai yang limpah dan serba cukup. Saat sedang lemah, kita bisa berseru: “Oh Tuhan Yesus, aku merasa lemah. Engkaulah kekuatanku.” Semakin menikmati Dia sebagai kekuatan, tiba-tiba kita akan merasa semakin kuat.
Terlalu banyak doktrin dan pengajaran dalam kekristenan yang menyimpangkan kita dari Tuhan itu sendiri, dan menyebabkan kita terlepas dari sasaran rencana Allah. Apakah sasaran rencana Allah? Tak lain dan tak bukan adalah Roh Kudus yang ajaib dan lengkap itu yang berhuni di dalam roh manusia. Belajarlah untuk berkomunikasi dan mengikuti Roh Kudus sepanjang hari, belajarlah bersekutu dan berhadapan dengan-Nya. Sepanjang hari kita wajib makan dan minum Dia sebab Dialah suplai Tuhan Yesus yang kaya dan limpah.
Doa: O Tuhan Yesus, terima kasih untuk Roh Kudus yang berhuni di dalam kami. Engkaulah Roh yang ajaib dan lengkap, yang dapat menjadi segala sesuatu yang kami butuhkan. Amin!
