SEMUA YANG KITA PERCAYAI DAN BERITAKAN, HARUS BERASAL DARI WAHYU ALLAH DALAM ROH KITA

Galatia 1:15-17 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya, berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaat pun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, ….

Di sini, rasul menekankan bahwa Injil yang ia beritakan diwahyukan kepadanya oleh Allah dan bukan diajarkan kepadanya oleh rasul-rasul lain. Ini adalah hal yang sangat penting! Injil yang kita beritakan, tidak seharusnya hanya sesuatu yang kita dengar dari manusia atau yang kita baca dari buku-buku, atau hasil perenungan kita sendiri. Kalau Injil yang kita beritakan bukan merupakan wahyu yang disampaikan oleh Allah dalam roh kita, Injil itu tidak dapat memberikan manfaat rohani!

Orang-orang Kristen muda saat ini menekankan “belajar dari seorang mentor” dan orang-orang yang sudah matang ingin menurunkan iman yang ortodoks kepada generasi di bawahnya. Tapi jika apa yang kita beritakan dan percayai tidak berasal dari wahyu, semua itu tidak ada nilai rohaninya. Kita dapat mengumpulkan berbagai angan-angan yang bagus dari pikiran orang lain, namun roh kita sendiri tetap miskin dan kosong. Di sini kita tidak bermaksud untuk meremehkan pengajaran, kita hanya menekankan perlunya wahyu.

Tanpa wahyu, semua yang telah dipelajari akan sia-sia. Jika ingin berhasil dalam pemberitaan, kita pertama-tama harus mendapatkan wahyu tentang kebenaran Allah dalam roh kita. Wahyu dalam roh seharusnya menduduki tempat yang paling utama dan paling besar dalam hidup pekerja Kristus. Sebenarnya, ini adalah syarat pertama bagi seorang pekerja. Coba kita bertanya kepada diri sendiri, apakah yang selama ini kita beritakan berasal dari wahyu Allah atau berasal dari pemikiran manusia?

Doa: Tuhan Yesus, tolong kami untuk menyadari bahwa semua yang kami percayai dan beritakan harus berasal dari wahyu Allah dalam roh kami, sehingga bisa memberikan manfaat rohani bagi kami dan bagi orang yang mendengarkan kami. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*