Roma 8:5, “Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.”
Orang Kristen yang telah dilahirkan kembali, walau rohnya telah hidup dan Roh Kudus berhuni di dalamnya, ia tetap masih mungkin menjadi orang Kristen karnal (milik daging), rohnya masih bisa tertekan oleh jiwa dan tubuhnya. Setidaknya ada dua perubahan besar yang harus dialami oleh orang Kristen, yaitu dari orang dosa yang binasa berubah menjadi orang Kristen yang dilahirkan kembali, dan dari orang Kristen karnal berubah menjadi seorang manusia rohani.
Dari aspek hubungan, kita bisa mengatakan bahwa jika seseorang memiliki hubungan yang normal dan wajar dengan Kristus, ia akan menjadi orang Kristen; dan jika seseorang memiliki hubungan yang wajar dengan Roh Kudus, ia akan menjadi manusia rohani. Hanya Roh Kudus yang dapat mengubah orang Kristen menjadi manusia rohani. Salib memungkinkan orang Kristen untuk menjadi rohani, tapi Roh Kuduslah yang menjadikan mereka rohani. Rohani berarti dimiliki oleh Roh Kudus. Roh Kudus menambah kekuatan roh manusia, sehingga roh manusia bisa menguasai seluruh dirinya.
Jika ingin menjadi manusia rohani, jangan pernah mengabaikan Roh Kudus, dan juga jangan pernah mengesampingkan salib. Salib dan Roh Kudus merupakan tangan kanan dan tangan kiri Allah untuk menggarap kita. Keduanya tak dapat beroperasi sendiri-sendiri. Salib selalu mendekatkan orang kepada Roh Kudus, dan Roh Kudus pun selalu menarik orang kepada salib.
Kita harus menyadari bahwa penghambat utama untuk menjadi rohani adalah daging. Jika seseorang tidak mengenal daging, ia tidak mungkin menjadi manusia rohani. Semakin rohani seseorang, ia semakin menyadari hakekat daging. Siapa pun yang dalam segala hal selalu menolak aktivitas daging, pekerjaan daging, dan opini daging, maka ia sudah boleh disebut manusia rohani. Jika kita tidak memperhatikan perkara daging, maka kemajuan apa pun yang telah kita capai, semuanya hanya semu dan dangkal, bukan yang sejati.
Doa: O Tuhan Yesus, dalam segala hal kami akan menolak segala aktivitas daging, usaha daging, atau opini daging, agar kami menjadi manusia rohani. Amin!