Suara Selanjutnya adalah Iblis

“karena telah dilemparkan ke bawah  pendakwa saudara-saudara kita,  yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.” Wahyu 12:10b

Saat Iblis menuduh kita, seringkali kita menyangka bahwa itu adalah terang Allah yang menyingkapkan. Bagaimana membedakannya? Kita telah membahas cara yang pertama dan kedua, sekarang kita akan membahas cara yang ketiga.

Cara yang ketiga adalah: Setiap perasaan tertuduh yang tertinggal setelah kita mengaku dosa dan menerapkan darah Kristus, selalu berasal dari Iblis. Tuntutan Allah telah dipuaskan oleh darah Kristus, namun Iblis tidak pernah puas. Dia senang jika kita mengaku dosa terus-menerus.

Ketika kita mengaku dosa dan mengklaim pembersihan oleh darah Kristus, maka Allah segera dipuaskan. Suara selanjutnya adalah suara Iblis. Jika itu terjadi, jangan mengaku dosa lagi, katakan kepada sumber tuduhan, yaitu Iblis:

“Iblis, aku telah mengaku dosa dan Allah telah mengampuni aku. Darah Kristus telah membersihkan dosaku, aku menolak semua rasa tertuduh ini. Iblis, sekarang engkau harus melihat kepada darah Kristus, darah itu menjawab setiap tuduhanmu!

Jika anda melakukan itu Iblis akan kalah, dan anda akan menang!

“karena telah dilemparkan ke bawah  pendakwa saudara-saudara kita,  yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,  dan oleh perkataan kesaksian mereka” Wahyu 12:10b-11a

Setaip perasaan tertuduh yang tertinggal setelah kita mengaku dosa dan menerapkan darah Kristus, selalu berasal dari iblis. Karena itu harus ditolak dan dilawan, maka ia akan lari dari padamu!

Baca juga: Tuduhan Iblis Tidak Jelas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*