1 Korintus 3:16, “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?“
Kita harus menyadari bahwa Roh Kudus yang berhuni di batin kita adalah satu pribadi yang akan mengajar dan memimpin kita dari dalam batin, serta mengaruniakan hakekat-hakekat kebenaran dalam Kristus. Roh Kudus baru dapat mengajar kita dengan kebenaran-kebenaran yang bisa kita serap dengan pikiran bila kita berhenti menuntut sesuatu dengan diri kita sendiri, dan mau menerima ajaran dan didikan-Nya dari dalam batin. Ketika kita mengakui dan menghormati Dia sebagai satu pribadi, Dia baru akan menyatakan kuasa dan pekerjaan-Nya dari tempat yang tersembunyi dalam batin kita. Sehingga hayat jiwa kita akan memperoleh hayat-Nya.
Orang-orang Kristen di Korintus sangat karnal (kedagingan), karena itu Paulus bertanya kepada mereka, “Tidak tahukah kamu, … bahwa Roh Allah berhuni di dalam kamu?” Rasul merasa aneh mengapa mereka masih tidak mengetahui hal yang semendasar ini. Ia menganggap berhuninya Roh Kudus di dalam orang Kristen adalah hasil keselamatan yang paling awal, namun mengapa mereka belum mengetahuinya? Mengapa Paulus harus mengingatkan bahwa Roh Kudus ada di dalam mereka? Karena mengetahui bahwa Roh Kudus berhuni di dalam kita dapat mengatasi kondisi kedagingan.
Bila kita tidak menghiraukan keberadaan Roh Kudus di dalam batin, kita selamanya akan menjadi orang Kristen karnal, tidak dapat menjadi manusia rohani. Bila kita memahami bahwa Tuhan Yesus telah mengenakan bentuk tubuh dosa untuk menyelamatkan kita, dan Roh Kudus berhuni di dalam bentuk tubuh dosa setelah kita diselamatkan, kita akan terpesona dengan kasih karunia yang luar biasa ini, dan akan menghormati serta tunduk pada ajaran dan tuntunan Dia yang ada di dalam kita.
Doa: O Tuhan Yesus, kami tahu bahwa Roh Kudus tinggal di dalam kami untuk mengajar dan menuntun kami. Sekarang kami menyerahkan diri untuk tunduk pada pengaturan Roh Kudus di dalam kami. Amin!