Efesus 6:17-18a, “dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan.”
Ketopong keselamatan adalah untuk menudungi pikiran kita dari pikiran-pikiran negatif yang ditembakkan ke dalam oleh si jahat. Iblis menyuntikkan kekhawatiran-kekhawatiran, ancaman-ancaman, kecemasan-kecemasan, dan pikiran-pikiran lain yang melemahkan ke dalam pikiran kita. Keselamatan Allah adalah penudung yang kita ambil untuk melawan semua hal ini, dan keselamatan itu adalah Kristus sendiri, karena Kristuslah keselamatan kita.
Di antara seluruh perlengkapan senjata Allah, satu-satunya senjata yang kita gunakan untuk menyerang musuh adalah pedang Roh, yaitu firman Allah. Pernyataan pedang Roh, yaitu firman Allah, menunjukkan bahwa Roh itu adalah firman, dan baik Roh mau pun firman adalah Kristus sendiri (2 Kor. 3:17; Why 19:13). Kristus sebagai Roh itu dan firman memperlengkapi kita dengan pedang sebagai senjata penyerang untuk mengalahkan dan membunuh si musuh.
Firman Allah di sini berasal dari kata Yunani “rhema” yang memiliki arti: perkataan instan yang diucapkan pada saat itu oleh Roh dalam situasi apa pun. Pedang, Roh itu, dan firman adalah satu. Ketika perkataan konstan di dalam Alkitab (logos) menjadi perkataan instan (rhema), maka perkataan itu adalah Roh sebagai pedang yang membunuh musuh.
Baik ketopong keselamatan maupun pedang Roh diterima dalam segala doa dan permohonan. Doa bersifat umum, permohonan bersifat khusus, keduanya diperlukan untuk menerima ketopong keselamatan dan pedang Roh guna mengalahkan musuh.
Jadi seluruh perlengkapan senjata Allah terdiri atas enam butir, yaitu:
- Ikat pinggang realitas untuk penguatan seluruh diri, yang adalah Kristus sendiri, karena Kristuslah realitas Allah dalam hidup kita;
- Baju zirah kebenaran untuk menjagai hati nurani, yang adalah Kristus sendiri, karena Kristuslah kebenaran kita;
- Kasut keteguhan damai sejahtera Injil untuk menguatkan kita tetap berdiri, yang adalah Kristus sendiri, karena Kristuslah damai sejahtera kita dalam Injil;
- Perisai iman untuk memadamkan setiap panah api dari si jahat, yang adalah Kristus sendiri, karena Kristuslah iman kita;
- Ketopong keselamatan untuk melindungi pikiran kita, yang adalah Kristus, karena Kristuslah keselamatan kita.
- Pedang Roh, yaitu firman Allah untuk menyerang musuh, yang adalah Kristus sendiri, karena Roh itu dan firman Allah adalah Kristus.
Kesimpulan: Seluruh perlengkapan senjata Allah yang harus kita kenakan dalam peperangan rohani adalah Kristus sendiri!
Doa dapat dianggap sebagai perlengkapan senjata Allah yang ketujuh. Doa adalah sarana yang unik, penting, dan vital yang dengannya kita dapat menerapkan Kristus sebagai seluruh perlengkapan senjata Allah secara praktis. Amin!
Doa: Oh Tuhan Yesus, tolong kami untuk menerapkan Kristus sebagai seluruh perlengkapan senjata Allah dalam hidup kami.