“Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” (Matius 5:8)
Orang yang murni hatinya akan melihat Allah. Allah adalah terang, artinya ia juga melihat terang. Orang yang murni hatinya adalah orang yang hanya menginginkan Allah, tidak bercampur dengan keinginan lainnya.
Orang yang berada dalam terang pasti tidak bisa jatuh, kalau terjatuh, artinya ia ada dalam kegelapan. Jika hati kita hanya menginginkan Allah, tidak ingin yang lainnya, maka tidak akan ada hal apa pun yang mampu membuat kita jatuh.
Walau pun semua orang salah paham terhadap kita, memandang rendah kita, menentang kita, kita tidak akan jatuh. Mengapa demikian? Karena hati kita tidak mengharapkan orang lain memahami kita, menjunjung tinggi kita, mengerti perasaan kita, memuji kita; Hati kita hanya ingin Allah.
Jika kita ingin mendapatkan pengertian orang lain, hormat orang lain, maka ketika orang lain salah paham atau memandang rendah, pastilah kita jatuh. Tapi jika kita hanya ingin Allah, meski pun keadaan yang dihadapi lebih berat 10 kali lipat dari sekarang, kita tetap tidak akan jatuh.
Hanya satu jenis orang yang dapat jatuh, yaitu orang yang hatinya tidak tertuju hanya kepada Allah. Hatinya tertuju kepada Allah, tapi juga kepada hal-hal lain selain Allah. Orang itu adalah orang yang berada dalam kegelapan.
Dan hanya satu jenis orang yang tidak dapat jatuh, yaitu orang yang hatinya murni, hanya tertuju kepada Allah, hanya menginginkan Allah, dan tidak ingin yang lainnya. Ini adalah orang yang berada dalam terang.
Baca juga: Membenci Dalam Gelap
