Markus 10:19-20, “Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!”Lalu kata orang itu kepada-Nya: “Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.“
Tak dapat disangkali, orang itu adalah orang yang sangat baik. Ia sudah melakukan segala perintah Allah sejak masa mudanya. Namun masih ada satu yang kurang, yaitu ia belum mengikuti Yesus. Artinya semua kebaikannya, dilakukan oleh hayat alamiahnya sendiri, bukan oleh hayat ilahi dalam Kristus.
Yang baik adalah musuh yang terbaik. Banyak orang merasa sudah baik dalam hayat alamiahnya, sehingga menolak untuk menjadikan Kristus sebagai hayatnya. Tapi sebaik apa pun itu, hayat alamiah adalah daging.
Yohanes 3:6, “Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.“
Yesus berkata, apa yang dilahirkan daging, adalah daging. Sebaik-baiknya daging, daging tetap daging, dan daging tidak mungkin berkenan kepada Allah (Roma 8:8).
Doa: O Tuhan Yesus, kami menerima dan menjadikan Engkau sebagai hayat kami. Hiduplah bagi kami Tuhan. Amin!