Yohanes 6:52-53 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: “Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan.” Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. 6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
I Korintus 15:45 Seperti ada tertulis: “Manusia pertama, Adam menjadi makhluk (jiwa) yang hidup”, tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan (roh pemberi hayat).
Ketika Tuhan berkata kepada orang-orang Yahudi bahwa mereka harus makan daging-Nya dan minum darah-Nya agar mempunyai hidup, mereka saling bertengkar satu sama lain dan berkata, “Bagaimana mungkin Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan.” Mereka salah sangka. Mereka mengira Tuhan hendak memberikan daging tubuh insaninya untuk dimakan. Itulah sebabnya, dalam ayat 63 Tuhan menjelaskan bahwa rohlah yang memberi hidup, bukan daging insani-Nya. Daging insani sama sekali tidak berguna. Jadi maksud Tuhan adalah mereka harus percaya dan menerima daging dan darah-Nya yang akan diberikan lewat kematian-Nya. Jika mereka percaya dan menerima karya penebusan-Nya ini, maka roh pemberi hayat akan masuk ke dalam mereka untuk memberikan hayat, sehingga mereka mempunyai hidup kekal.
Menurut satu Korintus, Adam yang pertama menjadi jiwa yang hidup, tetapi Kristus sebagai Adam yang akhir menjadi roh yang hidup dan memberi hidup. Ini terjadi setelah kebangkitan-Nya. Mereka yang percaya dan menerima kematian dan kebangkitan Kristus, akan menerima Kristus ke dalam mereka sebagai Roh pemberi hayat. Dengan demikian mereka mempunyai hidup kekal. Inilah yang Tuhan maksudkan ketika Ia berkata, “Jika kamu tidak makan daging-Ku dan minum darah-Ku, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.”
Doa: O Tuhan Yesus, kami percaya bahwa Engkau telah mati dan bangkit untuk kami. Kami membuka hati untuk menerima Engkau sebagai hayat dan suplai hayat bagi kami setiap hari. Amin!