Yohanes 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Dalam Yohanes 15 Tuhan berkata bahwa Dia adalah pohon anggur yang sejati, dan kita adalah ranting-rantingnya. Kita tinggal di dalam Dia, dan Dia juga tinggal di dalam kita. Ketika Tuhan Yesus ada di bumi, Dia mutlak bersatu dengan Bapa dan bergerak dalam nama Bapa. Itulah yang menyebabkan Dia dapat menyatakan Bapa dan mengekspresikan Bapa. Demikianlah selama kita ada di bumi, kita harus mutlak bersatu dengan Tuhan dan bergerak di dalam nama Tuhan. Dengan demikian kita baru dapat menyatakan Tuhan dan mengekspresikan Tuhan.
Jadi berdoa dalam nama Tuhan bukanlah berarti kita harus menutup doa dengan pernyataan “di dalam nama Tuhan Yesus”, melainkan berarti kita harus mutlak bersatu dengan Tuhan, sehingga Tuhan yang berdoa di dalam kita. Apa yang kita doakan berasal dari diri-Nya dan kehendak-Nya, bukan dari diri kita dan kehendak kita. Doa kita tidak menyatakan maksud hati kita sendiri, melainkan menyatakan maksud hati Tuhan. Dengan demikian, apapun yang kita minta akan dikabulkan oleh Bapa.
Doa: O Tuhan Yesus, biarlah kami mutlak bersatu dengan Engkau, sehingga Engkau yang berdoa di dalam kami. Doa-doa kami menyatakan maksud hati-Mu dan bukan maksud hati kami sendiri. Amin!