HATI YANG BERPALING

II Korintus 3:14-16 Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka. Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.

Sampai hari ini, anak-anak Israel masih memiliki selubung yang menyelubungi hati mereka, sehingga ketika membaca Perjanjian Lama, mereka tidak pernah bisa memahami dan melihat bahwa semua yang tertulis dalam Perjanjian Lama adalah lambang Kristus. Hanya Kristus yang dapat menyingkapkannya! Yang membentuk selubung dalam hati mereka sehingga mereka tidak bisa melihat Kristus adalah karena hati mereka tertuju kepada hal-hal lain selain Kristus. Karena itu rasul berkata, Jika hati mereka berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu akan diambil dari hati mereka.

Matius 6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Hati sama seperti jarum kompas yang menunjuk atau tertuju kepada apa saja yang menariknya. Jika mengasihi dan tertarik kepada harta, maka hati kita akan tertuju dan berpaling kepada harta. Jika hati kita lebih mengasihi dan tertarik kepada pendidikan, kedudukan, atau uang daripada Allah, hati kita dengan sendirinya akan berpaling kepada hal-hal itu. Begitu hati kita berpaling kepada hal-hal itu, maka hati kita menyimpang dari Allah, dan sedikit saja penyimpangan akan menyebabkan kita merasa ada selubung di antara kita dengan Allah. Seolah-olah wajah Allah tidak terbuka kepada kita. Sebenarnya bukan wajah Allah yang tidak terbuka, melainkan hati kita yang terselubung.

Mengapa banyak orang tidak dapat menerima terang ketika membaca Alkitab dan selalu kabur akan kehendak Allah? Tidak ada alasan lain, pasti karena hati mereka tidak tertuju kepada Tuhan! Hati mereka mengasihi hal-hal lain selain Tuhan! Jika ada selubung, pasti tidak akan melihat terang. Bahkan bila hati kita lebih mengasihi pemberitaan Injil atau pekerjaan Allah daripada Allah, maka pemberitaan Injil dan pekerjaan Allah itu akan menjadi selubung. Ada orang-orang Kristen yang tidak dapat melihat terang Allah, karena mereka lebih memperhatikan pekerjaan Allah daripada diri Allah sendiri. Mereka membiarkan pekerjaan Allah menggantikan Allah.

Hati kita sangat mudah tertarik kepada hal-hal lain selain Tuhan, itu sebabnya, kita harus terus-menerus memalingkan hati kita kepada Tuhan untuk hanya mengasihi Tuhan. Jika ingin belajar berdoa dan mendekati Allah, kita harus memiliki hati yang tepat yang tertuju kepada Allah saja. Bukan hanya tidak mengasihi dunia, dosa, mode, dan uang, bahkan pekerjaan Allah pun tidak dapat menarik kita, karena hati kita tertuju kepada diri Allah sendiri.

Doa: O Tuhan Yesus, saat ini kami memalingkan hati kepada-Mu untuk hanya mengasihi-Mu. Angkatlah selubung dari hati kami, agar kami melihat Engkau dan menerima terang. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*