JIWA YANG MELEKAT KEPADA TUHAN

Mazmur 63:9, “Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.”

Setelah mengalami pekerjaan salib, jiwa kita bukan saja akan berserah dengan tenang, melainkan juga akan melekat kepada Tuhan. Kita tidak lagi berani berdiri sendiri atau melayani Tuhan menurut kehendak sendiri. Sekarang kita mengikuti Tuhan dengan lekat dan gentar, tak berani meninggalkan-Nya se-inci dan sedetik pun. Tidak lagi berani bergerak sendiri melainkan sepenuhnya tunduk kepada Tuhan, bukan dengan terpaksa melainkan dengan sukarela. Sekarang yang dibenci adalah hayat diri, sedang yang dikasihi sepenuhnya adalah Tuhan.

Setelah mengalami pekerjaan salib, kita tidak lagi congkak dan memegahkan diri, baik secara terang-terangan atau pun tersembunyi. Kita malah menyadari bahwa diri sendiri tak berguna. Kita suka merendahkan diri dan menjunjung Tuhan. Kita tidak mau lagi mencari atau mencuri kemuliaan bagi diri sendiri, melainkan hanya memuliakan Tuhan dalam jiwa kita.

Doa: O Tuhan Yesus, jiwa kami melekat kepada-Mu, tidak lagi berani bertindak sendiri. Kami mutlak mengikuti Engkau ya Tuhan. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*