“Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.” (Kejadian 3:8)
Salah makan menandai kejatuhan awal manusia. Setelah manusia makan buah dari pohon yang dilarang, maka jatuhlah manusia ke dalam dosa. Jadi kejatuhan yang pertama bukanlah soal prilaku jahat, melainkan soal makan. Karena itu kita sungguh-sungguh harus memperhatikan perihal makan ini. Ini perkara yang sangat penting dalam kekristenan, karena ini menentukan hidup dan mati kita di hadapan Tuhan.
Ciri bahwa manusia telah jatuh adalah ia bersembunyi dari Tuhan. Tadinya berjumpa dengan Allah adalah merupakan sukacita besar yang menggairahkan bagi manusia, namun setelah kejatuhan, manusia menjadi takut berjumpa dengan Allah. Itu sebabnya manusia yang telah jatuh selalu menjauh dan bersembunyi dari Allah.
Jika tidak mau jatuh, perhatikanlah soal makan! Makanlah makanan yang benar, maka kita akan hidup dan kuat dan nikmat. Jangan salah makan, karena salah makan mengakibatkan kematian. Jangan juga tidak makan atau kurang makan, karena tidak makan membuat kita lemah, dan jika lemah, akhirnya kita bisa jatuh juga.
“Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.” (Yohanes 6:53)
Jika tidak mau jatuh, perhatikanlah soal makan! Jangan salah makan, karena bisa mati. Jangan juga tidak makan karena bisa lemah, dan jika lemah, akhirnya jatuh juga. Makan yang tepat, maka kita akan hidup dan kuat dan nikmat!
Baca juga: Godaan Pertama Soal Makan